Isu Presiden Jokowi dan Gibran Gabung ke Golkar, Ini Penjelasan Airlangga

Kamis 25 Apr 2024 - 12:30 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Fazlul Rahman

Sebagai kader Golkar, Nusron Wahid sangat mendukung jika Jokowi dan Gibran merapat ke partainya. 

’’Kalau mau masuk, ya saya aminkan,’’ tuturnya.

Presiden Joko Widodo sempat dikonfirmasi terkait dengan pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan kader PDIP. 

Sayangnya, dia bergeming. 

Jokowi hanya tersenyum sembari meninggalkan wartawan. ’’Ya, terima kasih,’’ tuturnya sambil meninggalkan awak media.

BACA JUGA:Wow! Cuci Uang dengan Kripto Capai Rp139 Triliun, Presiden Jokowi Minta Ini

Pengamat Politik Ujang Komarudin mengaku tidak mengherankan jika Jokowi dan keluarganya bergabung ke Golkar setelah dikeluarkan PDIP. Sebab, selama ini Golkar mempunyai hubungan yang erat dengan Jokowi. 

’’Saya dari awal tidak kaget,’’ ujar Ujang Komarudin.

Peran Golkar di pemerintahan Jokowi juga sangat penting. 

Menurutnya diibaratkan Golkar sudah menjadi jangkar bagi kabinet Jokowi. 

Lumrah jika kemudian Jokowi dan keluarganya bergabung ke dalam Partai Golkar. 

’’Kita tunggu saja pengumumannya. Tentu akan dibuka ke publik,’’ tutur dosen Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, tersebut.

BACA JUGA:Muncul Potensi Rebutan Kursi Ketua DPR, Peta Koalisi Prabowo-Gibran Menentukan

Ujang menepis isu jika Jokowi akan merebut posisi ketua umum (Ketum) Partai Golkar.

Ujang menilai, saat ini Jokowi tidak memenuhi syarat. 

Menurutnya untuk menjadi Ketum, internal Golkar mengatur seseorang harus sudah lama aktif dan menjadi pengurus partai.

Kategori :