"Jadi, kita merenovasi itu bisa mengguankan dana CSR," singkatnya.
Untuk diektahui, pada Kamis, 25 April 2024 lalu, pihak Pemprov sudah emlakukan FGD untuk memusnakan View Tower.
Selain dukungan atas beberapa kajian yang dilakukan untuk memusnahkan view tower, rapat yang digelar di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur tersebut juga membahas dari sisi kajian kelayakan bangunan dan kajian dari sisi kebermanfaatan.
"Keputusan rapat, utamanya bangunan bagian atas View Tower yang sudah rusak akan kita hapuskan.
BACA JUGA:Takut Diputusi, Pelajar SMA Bengkulu Tengah Nekat Rudakpaksa Pacar
Jadi dinas-dinas ini berbagi tugas menyiapkan landasan kajian dan landasan hukumnya," jelas Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni, SH, MM.
Dikatakan Denny, pihaknya segera menyiapkan surat-surat oleh dinas yang ditunjuk, maka kemudian akan dilaksanakan FGD bersama Forkopimda dan unsur lainnya.
"Kita juga melibatkan tokoh budaya dan tokoh masyarakat bahwa kita akan melakukan revitalisasi Lapangan Merdeka dan penghapusan aset View Tower, kita minta masukan dari mereka," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, kemungkinan view tower ini akan dirobohkan pada 2025 mendatang.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Dolar dan Euro Bukan Mata Uang Tertinggi
Menurut Tejo, view tower Bengkulu ini jika dilihat dari sisi analisis dampak lingkungan (Amdal) yang sudah dilakukan, memang sudah layak untuk dibongkar.
Namun tetap, pihaknya akan meminta masukkan dari pihak terkait lainnya untuk tidak lanjut bangunan view tower tersebut.
"Masukkan yang banyak kami terima sih, bahwa view tower itu supaya dijadikan seperti dulu, lapangan terbuka dan bisa untuk pesta rakyat, kumpul-kumpul masyarakat Sabtu-Minggu, serta tempat olahraga,'' ungkap Tejo.
Untuk mengeksekusi bangunan view tower Lapangan Merdeka Bengkulu, Tejo menyebut pihaknya tetap menunggu perencanaan, terutama untuk penganggaran yang diperlukan di tahun ini.
BACA JUGA:Khasiat Daun Pepaya, Ini 5 Jenis Daun Untuk Mengatasi Asam Lambung
''Kita tetap menunggu perencanaan biaya kebutuhan, untuk pembongkaran seperti apa nanti kita menunggu dan coba diusulkan di APBDP tahun ini,'' sampai Tejo.