Adapun menurut penelitian, kebiasaan tersebut dapat membuat lumba – lumba akan lebih waspada dengan adanya predator.
Hal tersebut dikarenakan mamalia ini bukanlah rantai makanan tertinggi di lautan.
Maka dari itulah lumba – lumba harus mengatasi waktu tidur yang terkadang kurang.
Untuk tidur, lumba – lumba dengan cara membuat satu setengah dari otak mereka untuk tetap dalam keaadan tidur.
BACA JUGA:5 Jejak Sejarah Peninggalan Penjajah di Bengkulu
Sedangkan setengahnya lagi harus tetap sadar, supaya tetap dapat waspada hingga berhari – hari.
Dalam beberapa keadaan, lumba - lumba tidur dengan satu mata terbuka supaya mampu mengetahui keadaan disekitarnya.
Oleh karena itulah, lumba – lumba tidak pernah tidur secara total, hal ini dikarenakan supaya tidak tenggelam di dalam air.
3. Lumba-lumba memiliki otak yang besar
BACA JUGA:Terjadi pada 743 SM, Ini Gerhana Matahari Total dengan Durasi Terlama Sepanjang Sejarah di Dunia
Mamalia ini, memiliki otak yang lebih besar jika dibandingkan dengan mamalia lainnya.
Walaupun begitu, tentunya ukuran otak lumba - luma sesuai dengan ukuran tubuhnya
Dimana otak pada mamalia ini memiliki neuron kompleks yang mengarah pada kesadaran diri.
BACA JUGA:5 Tempat Pengasingan Soekarno, Salahsatunya di Bengkulu, Ini Sejarahnya
Lumba – lumba mempunyai kemampuan mengenali dan memecahkan masalah, seperti mampu bermain dengan permainan bola, tebak gambar, memilih barang tertentu, memecahkan teka – teki dan lain sebagainya.
Hal inilah yang menyebabkan mamalia ini mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi walaupun kecerdasannya tidak melampaui manusia.