Sementara untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Provinsi Bengkulu pada triwulan 1 sudah terealisasi Rp266,22 miliar atau 77,19 persen dari total pagu Rp344,87 miliar.
Terdiri dari PNBP lainnya Rp55,76 miliar, PNBP SDA 120,94 miliar, PNBP SDA Rp120,94 miliar.
"Untuk pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) sudah terealisasi 89,51 miliar atau 39,98 persen dari total pagu Rp229,60 miliar," ungkap Bayu.
Sementara untuk Belanja Negara, dikatakan Bayu terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Bengkulu yang sudah terealisasi 1,146 triliun atau 22,22 persen dari total pagu Rp5,16 triliun.
BACA JUGA:Tekanan Kondisi Global, Manufaktur Melandai Berdampak Pada Usaha Dalam Negeri
Belanja pemerintah pusat ini terdiri dari belanja pegawai terealisasi Rp522,15 miliar, belanja barang Rp523,34 miliar, belanja modal Rp96,85 miliar, dan belanja sosial Rp4,21 miliar.
"Ada pula untuk Transfer Ke Derah dan Dana Desa (TKD DD) yang sudah terealisasi Rp2,34 miliar atau 21,56 persen dari total pagu Rp10,855 triliun," ujarnya.
Bayu juga memaparkan untuk TKD ini terdiri dari Dana perimbang yang meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) yang sudah terealisasi Rp1,678 triliun.
Selain itu, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang hingga saat ini belum ada realisasi dari total pagu Rp1,089 triliun.
BACA JUGA:Industri Pengolahan Masih Ekspansif, Iklim Usaha Global Turun
Begitu pula untuk DAK Non Fisik sudah terealisasi Rp262,64 miliar atau 18,26 persen dari total pagu Rp1,438 persen.
"Serta ada pula Dana Bagi Hasil (DBH) yang sudah terealisasi Rp104,44 miliar atau 15,23 persen," tutur Bayu.
Selanjutnya, dikatakan Bayu selain Dana Perimbang juga ada Dana Insentif Fiskal yang saat ini juga belum ada realisasi dari total pagu Rp26,59 miliar.
"Sementara Dana Desa sudh cukup bagus di Triwulan 1 ini.
BACA JUGA:Daihatsu Ajak Pelanggan Setia Kumpul Bersama, Semangat Persahabatan dan Kebahagiaan
Tercatat sudah ada realisasi Rp294,83 miliar atau 28,01 persen dari pagu Rp1,052 triliun," papar Bayu.