KORANRB.ID - Hingga akhir April 2024, harga jual kopi kering di Kabupaten Kepahiang kian melambung.
Harga jualnya, bahkan telah menuju angka Rp70 ribu per kg.
Di tingkat pengepul Kabupaten Kepahiang, hingga Senin 29 April 2024 harga jual kopi sudah dipatok di atas Rp60 ribu per kg.
Harga jualnya bervariasi antara Rp61 ribu - Rp62 ribu per kg.
Harga jual kopi per kg tersebut dengan kualitas nomor 1, yakni dengan kadar air rendah, tidak banyak hitam dan bersih dari kulit dijual.
BACA JUGA:214 Warga Rejang Lebong Terkena DBD
Harga jual kopi pekan ini, jadi catatan harga jual tertinggi selama ini.
Pekan sebelumnya, harga jual kopi di tingkat pengepul Kabupaten Kepahiang masih di jual di kisaran Rp58 ribu per kg.
Harga jual kopi, yang terus melonjak naik ini pastinya jadi kabar baik bagi kalangan petani.
Wajar saja, sudah sejak lama petani kopi sudah gigit jari lantaran harga jual yang dianggap tak sesuai.
Saat panen tahun lalu, dengan harga jual nyaris menembus angka Rp40 ribu sejatinya sudah masuk dalam hitungan tinggi.
Namun saat itu, harga jual yang tinggi tak diimbangi dengan hasil panen petani kopi di Kabupaten Kepahiang.
"Alhamdulillah, harga jual kopi terus naik. Kenaikan harga yang sudah sangat lama tak lagi kami sebagai petani kopi rasakan," ujar salah satu petani kopi Sosokan Taba Kepahiang, Saipul.
BACA JUGA:Pendapatan Negara Menurun, Belanja Negara Naik
Fenomena mahalnya harga kopi ini, tak hanya terjadi di Kabupaten Kepahiang.