“Rencana ini Mata Pelajaran Bahasa inggris ini tentunya akan dimatangkan lagi oleh Kemendikbud Ristek dan kita di daerah hanya melaksanakan keputusan tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA:Harga Kopi Kian Melambung, Menuju Rp70 Ribu Per Kilogram
Sejauh ini mata pelajaran bahasa Inggris yang disiapkan Kemendikbud Ristek adalah Bahasa Inggris dasar.
Sehingga sehingga diharapkan bisa memanfaatkan sumber daya guru yang sudah ada.
Apalagi saat ini di Bengkulu Utara sudah banyak guru baik itu PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bahkan sebagian guru PPPK di Bengkulu Utara adalah guru-guru muda yang tentunya memiliki pendidikan yang baik dan juga mengenyam pendidikan bahasa inggris dasar tersebut di bangku pendidikannya.
BACA JUGA:PHPU Pileg DPRD Bengkulu Tengah Masuki Sidang Pendahuluan di MK
Mulai dari tingkat sekolah umum hingga tingkat perguruan tinggi hingga jenjang master.
Aia yakin jika nantinya mulai diberlakukan, Pemda BEngkulu utara tidak akan kesulitan dalam menerapkan aturan tersebut.
Ia juga memandang jika aturan tentang masuknya mata pelajaran bahasa inggris tersebut sangat baik.
Ini terkait tuntutan zaman saat ini dimana beban pendidikan semakin besar menuntut pemerintah menyiapkan sumber daya manusia yang mempuni.
BACA JUGA:KPU Tidak Batasi Calon Gubernur dan Wagub Bengkulu, Asalkan
Diharapkan di jenjang SMP, siswa tidak lagi belajar Bahasa Inggris dasar lagi namun sudah belajar lebih dalam.
“Maka saat nantinya keluar dari tingkat SMA, siswa sudah mahir dan terbiasa dengan dialog bahasa inggris, saat ini bahasa inggris sudah menjadi salah satu tuntutan pendidikan,” pungkas Fahrudin. (*)