BINTUHAN, KORANRB.ID - Sungguh miris melihat kondisi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kaur.
Bagaimana tidak untuk menangani, kebakaran satu kabupaten mereka hanya memiliki 1 unit mobil pemadam yang bisa operasi sementara 1 lagi dalam keadaan rusak.
Karena hak ini kinerja Dinas Damkar Kaur terus dipertanyakan oleh masyarakat pasalnya dibeberapa kejadian kebakaran penanganan yang dilakukan oleh Damkar tidak maksimal.
Kepala Kepala Dinas Damkar Kabupaten Kaur Arsal Adelin M.Pd mengatakan mereka sangat kirisis sarana dan prasarana.
BACA JUGA:Kepala BPKD Provinsi Bengkulu Siap Maju Pibup Bengkulu Utara, Berpeluang Diusung Golkar
Dinas Damkar hanya memiliki 2 unit branwir 1 unit mobil pompa air, 1 unit tangki dan 1 unit mobil ambulans.
Mirisnya lagi saat ini beberapa kondisi alat yang mereka miliki sudah dalam keadaan rusak sementara untuk biaya pemeliharaan sampai dengan saat ini belum tersedia.
"Kita punya unit mobil pemadam tapi cuma satu yang bisa operasi sementara satunya lagi sedang rusak sekarang di Kecamatan Tanjung Kemuning," kata Arsal Rabu, 1 Mei 2024.
Dengan sarana yang sangat minim ini, Dinas Damkar dituntut untuk melakukan penanganan kebakaran di seluruh Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Resensi Buku 'BARA' : Bacaan Renyah Kaum Petualang
Pengajuan untuk penambahan sarana sudah sering dilakukan, bahkan hingga ke pihak Kementerian sayangnya sampai dengan saat ini pengajuan untuk penambahan tersebut tak kunjung dikabulkan.
"Pengajuan sudah sering kita lakukan tapi hasilnya masih nihil, ke Kementerian saja tidak tembus apalagi ke Pemkab jangankan untuk tambah unit sarana anggaran pemeliharaan saja tidak tersedia," ujar Arsal.
Selain sarana, kendala Dinas Damkar saat ini adalah jarak kantor dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang begitu terbatas.
Dinas Damkar saat ini juga belum memiliki pos di setiap kecamatan, yang seharusnya di setiap kecamatan itu ada 1 pos yang diisi oleh personil dan juga peralatan yang lengkap.
BACA JUGA:Main Game di Warnet, Pencuri Motor Diciduk Polisi, Motor Hasil Curian Dijual Segini