Untuk seluruh personil beserta ASN, saat ini Dinas Damkar hanya memiliki 28 orang.
Jumlah ini sangatlah jauh dari kata ideal jadi wajar saja pada saat terjadi kebakaran penanganan yang dilakukan oleh Dinas Damkar menjadi sangatlah terbatas.
"Selain sarana, personil kita juga sangat terbatas jauh dari kata ideal," jelas Arsal.
Disampaikan Arsal idealnya, untuk satu kabupaten seluas Kaur ini paling tidak ada 5 unit mobil Damkar yang di bagi di beberapa kecamatan.
Atas kinerja yang kurang maksimal ini, Arsal atas nama Dinas Damkar Kaur mengungkapkan permintaan maaf dengan seluruh warga Kaur.
BACA JUGA:Suka Ikan Bakar? Ini Jenis Ikan yang Cocok Dibakar dan Disantap Bersama Keluarga, Tapi Awas Durinya
Mudah-mudahan kedepannya, usulan penambahan sarana dan prasarana pemindahan kantor dan penambahan SDM dapat di akomdir oleh Pemkab Kaur. Sehingga pelayanan dapat lebih dimaksudkan lagi.
"Dengan segala kekurangan pelayanan ini mohon dimaklumi, mudah-mudahan kedepannya pelayanan akan bisa dimaksimalkan lagi," tukasnya.
Sebagai informasi tahun 2023 yang lalu terjadi 16 kasus kebakaran. Jumlah kasus ini memang cukup banyak dan hampir semua kebakaran menghabiskan bangunan maupun lahan yang terbakar.
14 kejadian kebakaran itu adalah rumah maupun tempat usaha masyarakat. Penyebabnya pun bervariasi, mulai dari meledaknya tabung gas hingga korsleting listrik.
BACA JUGA:Serupa tapi Tak Sama, Ini 7 Hewan Sering Dikira Sama
Namun hingga saat ini, untuk penyebab kebakaran terjadi di Kabupaten Kaur paling banyak masih akibat dari korsleting aliran listrik.
Selain kebakaran bangunan rumah dan tempat usaha, di tahun 2023 yang lalu Dinas Damkar Kabupaten Kaur juga mendapati ada sebanyak 5 kasus kebakaran lahan yang juga banyak membuat pemilik lahan merugi.
Kasus ini, banyak terjadi ketika musim kemarau melanda Kaur selama kurang lebih 4 bulan di tahun 2023 yang lalu. (*)