Beberapa spesies ini bahkan juga pernah dapat ditemukan di perairan yang lebih dalam hingga 200 meter.
Seperti stonefish, ikan scorpionfish yang hidup dengan menggunakan kemampuan kamuflase sehinga bisa menyembunyikan diri dari mangsa dan predator.
Namun tidak dapat dianggap remeh sebab ikan ini memiliki racun yang dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan kerusakan jaringan yang berujung pada kelumpuhan
BACA JUGA:Jejak Harimau Amur Kembali Ditemukan di Siberia, Setelah 50 Tahun Hilang
5. Ikan Conger Eel
Ikan conger eel, atau belut conger, hidup tersebar luas di perairan hangat dan sedang di seluruh dunia.
Mereka sering ditemukan di dasar laut di dekat terumbu karang, batu, dan struktur lainnya di kedalaman yang bervariasi, mulai dari perairan dangkal hingga kedalaman yang lebih dalam, bahkan hingga 2.000 meter.
Conger eel juga sering bersembunyi di dalam lubang, retakan, dan reruntuhan untuk berlindung dan berburu mangsa.
Untuk ikan ini memiliki racun pada lendirnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan selaput lendir.
BACA JUGA:Miris! Pemkab Kaur Hanya Punya 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran
Untuk gejala keracunan yang akan terjadi ketika seseorang mengkonsumsi ikan laut bisa bervariasi, tapi umumnya akan mengalami mual, muntah, diare, sakit perut, pusing, dan kadang-kadang kesemutan atau kebas di mulut dan sekitar bibir.
Sehingga pada kasus keracunan parah, gejalanya bisa lebih serius, seperti kehilangan kesadaran, masalah pernapasan.
Dimana posisi ini anda harus segera cari bantuan medis agar tidak bertambah parah dampaknya.
Ada baiknya selalu berhati-hati dan lebih selektif saat akan mengkonsumsi ikan laut, meskipun ikan tersebut hasil pancingan sendiri. (*)