Dengan cara penyusutan tubuh tersebut, akan membantu hewan reptil ini untuk dapat bertahan hidup lebih lama karena tubuhnya membakar kalori lebih sedikit.
BACA JUGA:Sejarah Nabi Hud, Diberi Allah SWT Mukjizat untuk Kaum Ad Penyembah Berhala
Tetapi bagi betina hewan reptil ini akan menjadi lebih rentan mengalami kematian, karena energi yang digunakan lebih besar untuk memproduksi telur.
Selain itu, tumpahan minyak yang terjadi dilautan akan menjadi suatu ancaman yang serius bagi kelestarian iguana galapagos ini.
BACA JUGA:Begini Sejarah Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab untuk Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri
Dengan tercemarnya air laut, maka akan menyebabkan kematian bagi populasi alga yang merupakan makanan utama dari hewan reptil ini.
Walaupun makanan utama dari iguana ini merupakan alga, namun ada beberapa kejadian yang memperlihatkan hewan reptil ini mengonsumsi belalang, krustasea dan beberapa tanaman yang ada di sekitar pulau Galapagos.
Apabila kondisi tersebut terjadi secara terus menerus, tentunya akan mengganggu keseimbangan di alam kepulauan ini.
BACA JUGA:Sejarah Pemilu di Indonesia dari Tahun 1955 hingga 2019, Kamu Sudah Tahu?
Sebagai satu – satunya iguana yang hidup di laut, tentunya hewan reptil ini mengalami adaptasi yang unik untuk bertahan hidup. (**)