BACA JUGA:Awal Sejarah Permainan Catur, Siapa Penemunya?
Untuk mengatasi kadar garam yang berlebih, pada bagian kepala hewan reptil ini dipenuhi dengan kelenjar khusus yang dapat mengeluarkan garam yang berlebih dari aliran darah hewan ini.
Adapun sisa – sisa garam tersebut akan keluar pada saat mereka bersin serta membentuk kristal – kristal garanm yang menggumpal di atas kepala iguana tersebut.
BACA JUGA:5 Jejak Sejarah Peninggalan Penjajah di Bengkulu
Dilansir dari berbagai sumber, adapun detak jantung iguana laut ini akan melambat hingga 50 % selama menyelam untuk menghemat energi, hal tersebut supaya hewan ini bisa lebh lama berada di dalam air laur dalam mencari makanan.
Hewan reptil ini mampu menyelam di dalam air hingga 1 (satu) jam lamanya.
4. Perilaku reproduksi
BACA JUGA:Terjadi pada 743 SM, Ini Gerhana Matahari Total dengan Durasi Terlama Sepanjang Sejarah di Dunia
Pada musim kawan iguana galapagos ini, berkisar antara bulan Januari – Maret.
Betinanya akan bertelur sebanyak antara 1 – 6 butir yang diletakkan di sarang pasir dekat laut.
Pada saat iguana galapagos jantan telah mencapai kematangan dewasa, maka warna sisiknya akan berubah menjadi lebih mencolok seperti merah dan hijau.
BACA JUGA:5 Tempat Pengasingan Soekarno, Salahsatunya di Bengkulu, Ini Sejarahnya
Dimana warna tersebut akan dipertunjukkan untuk menarik perhatian iguana betina.
Tetapi, iguana betina galapagos akan lebih tertarik dengan ukuran pejantan yang lebih besar daripada warna tubuh yang cerah.
Hewan reptil ini bersifat poligini, yang artinya satu ekor jantan akan dapat kawin dengan beberapa ekor iguana betina dalam satu periode tertentu.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam Masuk ke Bengkulu Abad 16, Ternyata Karena Ini