Selain itu, hewan reptil ini juga dilindungi oleh peraturan hukum Ekuador serta termasuk dalam kategori Appendix II dalam CITES.
Hal tersebut merupakan sebuah perjanjian internasional untuk melindungi flora dan fauna liar dari perdagangan dunia.
Dilansir dari berbagai sumber, diperkirakan jumlah iguana laut dewasa yang tersisa di alam liar sekitar lebih kurang 210.000 ekor.
Oleh karena iguana galapagos adalah hewan reptil endemik yang tidak dapat di temukan di daerah lain, maka hal inilah yang menyebabkan persebarannya tidak luas, sehingga keberadaannya sangat diperhatikan.
BACA JUGA:Sejarah Jabal Rahmah, Pertemuan Pertama Adam dan Hawa setelah Diusir dari Surga
Dengan adanya badai El Nino, mengakibatkan berkurangnya ketersediaan alga di lautan sebagai makanan utama, maka hal ini akan menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup hewan reptil ini.
Selain itu, dengan adanya aktivitas predator seperti anjing, kucing, burung elang, serta ular Galapagos yang seringkali memakan telur dan anak iguana, akan menambah kekhawatiran tersendiri bagi populasi iguana laut ini.
BACA JUGA:Sejarah Hari Raya Nyepi, Berawal dari Zaman India Kuno
7. Berbagai ancaman terhadap kelestariannya
Dengan adanya peristiwa El Nino, maka menyebabkan suhu air laut meningkat.
Oleh karena itulah yang dapat menyebabkan berkurangnya alga merah dan hijau sebagai makanan utama dari iguana laut ini.
Sedangkan alga cokelat yang terus tumbuh tidak dapat dimakan oleh hewan reptil ini, dikarenakan tubuhnya tidak dapat mencernanya.
BACA JUGA:Kenapa Setir Mobil Ada yang Berposisi di Kanan dan Kiri? Begini Sejarahnya
Dilansir dari berbagai sumber, pada saat hewan reptil ini krisis pangan, maka mereka akan menyerap material dari tulang mereka sendiri.
Sehingga akan menyebabkan tubuh hewan reptil ini akan menyusut, baik itu dari panjang maupun berat tubuhnya hingga 20 %.