BENGKULU, KORANRB.ID – Kader Partai Golongan Karya (Golkar) sekaligus anggota DPR RI Provinsi Bengkulu, M. Saleh cukup populer di masyarakat Provinsi Bengkulu.
Saleh bersama petahana yakni Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, smaa-sama berebut restu DPP Partai Golkar untuk maju dalam gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu.
Saat ini makin mantap untuk tidak kembali mengharapkan persaingan atau mengibarkan bendera putih untuk menjadi bakal calon yang akan diusung oleh DPP Partai Golkar.
Diketahui, Partai Golkar Bengkulu merupakan partai yang memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, Ada 8 Nama Ikut Penjaringan di PDI Perjuangan, Ini Daftarnya
Dengan sukses mengemas 10 kursi yang secara tidak langsung mampu mengusung sendiri kadernya, tanpa melakukan koalisi antar partai politk (Parpol).
Nama M. Saleh bersanding dengan nama Rohidin Mersyah sebagai kandidat kuat untuk mewakili Partai Golkar Bengkulu.
“Saya harus siap – siap, jikalau survei pak gub (Rohidin Mersyah, red) lebih tinggi atau sama, tapi jikalau sama hasil surveinya, pasti pihak partai akan tetap memilih pak gub karena dia ketua DPD,” terang M. Saleh.
Saat dikonfirmasi oleh RB, kenapa memilih untuk maju dalam gelaran Pilwakot Bengkulu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Plagiat, KPU Bengkulu Panggil Pemenang Juara 3 Maskot Pilgub Bengkulu.
Saleh beralasan bahwa dalam bursa calon walikota, khususnya Partai Golkar tidak memilki kader organik yang siap untuk maju.
Sehingga, dirinya yakin dengan segala pengalaman serta dirinya sendiri merupakan kader organic Golkar.
Maka ia, sangat optimih untuk diusung dala gelaran Pilwakot Bengkulu tersebut.
Sebagai bukti keseriusan Saleh maju dalam gelaran Pilwakot Bengkulu, dirinya bersama timnya telah mendaftarkan diri di 3 parpol.
Yakni, DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), DPC Partai Demokrat dan DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bengkulu.