"Sesuai dengan janji pelayanan BPJS kesehatan, hal tersebut tidak boleh dilakukan lagi.
Itu gunanya setiap fasilitas kesetan wajib memasang janji pelayanan," jelasnya.
Apabila kesalahan mitra BPJS Kesehatan Bengkulu Selatan kembali terulang, Mahyudin meminta, pasien boleh melaporkan langsung hal tersebut ke kantor BPJS atau melapor lewat aplikasi mobile JKN.
Agar tercipta pelayanan sesuai standar BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Dugaan Pemotongan Insentif ASN, Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Panggilan KPK
Pihaknya terus akan melakukan pemantauan secara langsung atau sidak ke setiap pelayanan kesehatan.
"Kita akan lakukan pemantauan secara langsung atau sidak ke setiap lokasi pelayanan kesehatan.
Memang ada beberapa sudah memenuhi standar yang dijanjikan oleh BPJS kesehatan," sebutnya.
Sementara itu, menyikapi adanya laporan kekurangan atau belum sepenuhnya tercapainya pelayanan kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Didi Ruslan S.KM M.Si mengungkapkan segera melakukan pembahasan dengan Mitra BPJS Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Temuan Rp104 Juta DD Ujung Padang Belum Pengembalian, Inspektorat Seluma: Bakal Proses Hukum
"Secepatnya kami akan melakukan rapat membahas temuan yang telah di sampaikan oleh BPJS Kesehatan.
Nantinya kami akan segera secepatnya membenahi janji pelayanan kesehatan," ungkap Didi.
Didi memastikan, beberapa laporan tersebut yang bakal segera dilakukan pembenahan adalah masalah obat dan kurang ramahnya pelayanan saat menghadapi pasien.
"Kalau ada temuan lagi atau pelayanan tidak maksimal segera laporkan ke kami," ujar Didi.