Tetapi, ada kalanya burung pecuk ular tersebut membawa mangsanya naik kepermukaan, lalu dilempar ke udara sebelum ditelan.
Bukannya tanpa alasan, burung pecuk ular memastikan supaya kepala mangsanya tersebut masuk terlebih dahulu agar lebih mudah ditelan dan masuk ke dalam lehernya yang panjang tersebut.
BACA JUGA:Merinding! 6 Suara Hewan Ini Menandakan Ada Makhluk Gaib di Dekatmu, Kamu Pernah Mendengarnya?
5. Habis berburu langsung berjemur
Dalam sehari, Jenis burung pecuk ular asia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bertengger atau pun berenang.
Oleh karena tidak sepenuhnya kedap air, maka bulu burung pecuk ular tetap menyerap air, sehingga kurang mempunyai daya apung.
BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, Ini 5 Hewan Bantu Tolak Santet, Kamu Mau Pelihara?
Tetapi hal tersebutlah, yang membuat jenis burung ini dapat berenang dan bergerak cepat di dalam air.
Pada saat berenang, jenis burung ini menggunakan sayap untuk mendayung serta kakinya yang berselaput.
Pada saat perutnya kenyang setelah berburu, maka burung ini akan bertengger di dahan pohon atau pun bebatuan untuk berjemur mengeringkan bulunya.
BACA JUGA:10 Hewan Diyakini Bisa Mendeteksi Bencana Alam, Salah Satunya Burung Bangau
Dilansir dari berbagai sumber, burung pecuk ular mempunyai bentangan sayap sekitar 1,28 meter (m), kedua sayapnya akan direntangkan untuk dikeringkan oleh sinar matahari.
Setelah kedua sayapnya kering, barulah burung pecuk ular dapat terbang.
BACA JUGA:10 Hewan Diyakini Bisa Mendeteksi Bencana Alam, Salah Satunya Burung Bangau
Dilansir dari berbagai sumber, jenis burung pecuk ular asia sering terlihat berjemur bersama dengan burung kormoran yang juga mempunyai kebiasaan berburu yang sama.
Itulah uraian singkat tentang 5 (lima) fakta unik burung pecuk ular asia yang melempar mangsanya ke udara sebelum di telan.