Cabai Carolina repers ini dikawinsilangkan oleh Smokin Ed Currie, yang merupakan pembudidaya cabai PuckerButt Pepper Company. Yang berada pada Sout Corolina, Amerikan Serikat.
Ed Currie berhasil menyilangkan atau merekayasa cabai carolina reaper dengan menyilangkan cabai naga viper dan sweet habanero.
BACA JUGA:Cara Memasak Pepes Ikan Lezat Khas Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Ini Penyebab Terjadi Keretakan Dinding dan 4 Cara Mencegah Dinding Retak
Menurut Guinness World Records, cabai tersebut memiliki rasa manis buah dengan sentuhan aroma kayu manis dan cokelat.
Efek pedasnya yang 'mematikan' baru terasa beberapa saat setelah disantap.
2. Naga Viver
Cabai jenis ini memilki penampilan yang sangat menarik, dikarenakan memberikan penampilan dengan warna merah terang serta kulit yang mengkerut.
Dikutip dari, Pepper Scale, level kepedasan cabai jeni sini menunjuk pada angka 1.250.000—1.350.000 SHU.
Menunjukan, tingkat kepedasan tersebut menunjukan bahwa dibanduingkan dengan cabai rawit dipasar, sangat terlampau jauh, yakni 12 – 13 kali lebih pedas.
Cabai ini merupakan, cabai hasil persilangan tiga varietas cabai terpedas, yaitu ghost pepper, naga morich, dan trinidad scorpion.
Adapun yang merekayasa cabai ini, yakni petani asal Inggris, Gerald Fowler.
Cabai ini sempat mengantungi gelar cabai terpedas di dunia dari Guiness World Records pada 2011.
3. Cabai 7 pot douglah.
Cabai jenis ini dikenal di dunia dengan nama 7 pot douglah atau chocolate 7 pot.
Cabai ini memiliki tampila seperti buah, dikarenakan memilki warna yang coklat, warna tersebut sangat jarang didapati pada sebuah cabai.