Itu karena sistem kerja pengereman yang mengandalkan kampas rem menekan rumah tromol.
Bukan menjepit piringan layaknya rem cakram.
Kelemahan lainnya rem ini juga gampang panas karena model perangkatnya yang tertutup.
Ketika panas sudah berlebihan dampak yang akan timbul kampas rem lengket ke rumah tromol.
Pedal rem tidak mau balik alias menjepit sehingga rem mobil mengunci.
BACA JUGA:Miris! Pemkab Kaur Hanya Punya 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran
Selain itu serpihan debu dari gesekan kampas rem dengan tromol juga akan menumpuk di rumah tromol.
Jika tidak dibersihkan akan mengeras dan lama kelamaan merusak permukaan tromol yang berujung pengereman tidak bisa lagi bekerja maksimal.
2. Kekurangan Rem Cakram
Di antara kekurangan rem cakram adalah kaliper yang dipenuhi kotoran yang dapat mengeras.
Ini membuat cakramnya dapat tergores.
Hal ini karena rem menganut sistem terbuka pada kendaraan sehingga debu dan pasir di jalanan lebih mudah menempel pada piringan cakram.
BACA JUGA:Tukang Bengkel Punya Sampingan Curi Mobil Pikap, Baru Saja Beraksi di Kepahiang, Begini Modusnya
Kekurangan lainnya pada kendaraan dengan sistem rem ini adalah ongkos produksinya yang terbilang lebih mahal.
Pemeliharaan, baik perbaikan atau perhantian part yang rusak butuh biaya yang lebih tinggi.
Sementara pemeliharaan wajib dilakukan dimaksudkan agar rem dapat tetap berfungsi dengan baik.