BENTENG, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng akan kembali menggelar festival durian. Rapat persiapan pelaksanaan event tersebut digelar Selasa (7/11).
Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengatakan festival durian tahun lalu sukses dilaksanakan. “Kita memutuskan akan kembali melaksanakan event festival durian Kabupaten Benteng yang kedua,” jelasnya.
Pemkab Benteng sudah menetapkan tanggal pelaksanaan festival durian yakni 23 November ini. Apabila tahun lalu dilaksanakan di halaman kantor bupati, tahun ini festival durian akan dilaksanakan di Cekdam Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat.
BACA JUGA:Aset Tersangka Samisake Dilacak, PH Sebut Warisan
“Lokasi festival durian sudah kita tetapkan di Cekdam Desa Air Sebakul. Kita ingin suasana festival durian kali ini berbeda dengan tahun lalu,” terangnya.
Selain itu, dalam festival durian ini nantinya akan diselenggarakan juga lomba fashion show dengan menggunakan batik sungai lemau. Batik sungai lemau ini merupakan batik asli khas Benteng. Jadi pada festival durian ini, pihaknya ingin memperkenalkan juga batik khas Benteng.
“Kita juga akan melaksanakan pameran UMKM dan makanan khas Benteng. Lomba pembuatan sahung juga akan kita laksanakan. Festival durian ini akan diselenggarakan dengan penuh penampilan musik dari pagi sampai sore,” ungkapnya.
BACA JUGA:Usulan Pj Sekda Kota Ditolak Lima Kali, Pemkot Lapor Kemendagri, Eko: Medy Pebriansyah ASN Terbaik
Jumat (10/11) Pemkab Benteng akan kembali menggelar rapat lanjutan terkait kegiatan festival durian ini. Apakah nantinya akan kembali diselenggarakan perlombaan durian terbaik yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), apakah Pemkab akan melibatkan desa. Sebab ditahun lalu desa tidak dilibatkan pada tahun lalu.
“Pastinya kegiatan festival durian tahun ini akan lebih meriah dari tahun lalu. Sebab kita ingin festival durian ini menjadi kegiatan tahunan di Kabupaten Benteng. Sebab daerah kita ini merupakan salah satu daerah dengan penghasil durian terbanyak di Provinsi Bengkulu,” tutup Rachmat.(jee)