BINTUHAN, KORANRB.ID - Memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebanyak 130 orang pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kecamatan Kaur Selatan mengikuti lomba mewarnai.
Kegiatan ini dilakukan di Paud Negeri Terpadu Taman Bineka Kaur Selatan di ikuti oleh 130 pelajar PAUD dari 8 PAUD yang ada di Kaur Selatan.
Ketua Ikatan Guru Paud Kabupaten Kaur Masmidawati, S.Pd mengatakan, kegiatan ini masih dalam rangka memperingati hari pendidikan Nasional tahun 2024.
Untuk itu pihaknya mengadakan perlombaan ini dalam upaya ikut memeriahkan momentum Hardiknas.
BACA JUGA:Naik Lagi, Bengkulu Utara Targetkan Rp3 Triliun Investasi Tahun Ini, Ini Sektor Tertinggi
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya kreativitas, kepercayaan diri, meningkatkan motorik kasar pada anak-anak supaya anak-anak bisa lebih percaya diri lagi.
"Selain untuk memeriahkan hardiknas, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah daya kreativitas anak-anak. Dari lomba tadi ada 7 pemenang, yakni juara 1 sampai 3 serta harapan 1 sampai 4," ujarnya Sabtu.
Kedepan masih akan banyak kegiatan-kegiatan seni akhir semester dalam upaya mengasah kreativitas anak-anak.
Diharapkan sekolah-sekolah yang lain bisa ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang ada, sehingga akan semakin banyak anak-anak yang mengikuti.
BACA JUGA:Pemkab Lebong 8 Kali Raih WTP!
Sebagai generasi penerus bangsa, upaya pembinaan sejak dini inilah yang sudah mulai ajarkan.
Dengan harapan nantinya anak-anak ini bisa menjadi generasi yang punya kreativitas yang tinggi.
" Saya dan seluruh panitia kegiatan mengucapkan terima kasih kepada semua wali murid yang sudah berpartisipasi mudah-mudahan kedepan pelaksanaan ini akan lebih baik lagi pelaksanaannya," sampainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kaur Sumari, M.Pd menambahkan memperingati Hardiknas adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan terutama di ranah pendidikan.
BACA JUGA:Gawat, Harga TBS Kelapa Sawit Mulai Turun Lagi, Pupuk Jadi Masalah Petani di Bengkulu Utara