BENGKULU, KORANRB.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Bengkulu memprediksi La Nina akan terjadi pada Juli hingga Agustus.
La Nina ini akan berdampak langsung pada Indonesia bagian barat, termasuk Provinsi Bengkulu juga terimbas.
Staff Operator Stasiun Klimatologi Kelas I Bengkulu, Dina mengatakan Mei hingga Juni masih di fenomena iklim El Nino.
Namun diperkirakan untuk El Nino pada Mei dan Juni adalah El Nino netral.
BACA JUGA:Spektakuler! Jamrud Bius Ribuan Warga Bengkulu, Pesan Kegembiraan Menyambut Pilkada Serentak 2024
Sebab pada Januari hingga April El Nino menurun dari El Nino tinggi, hingga sedang. Sehingga Bulani Mei ini El Nino sudah netral.
"Bulan Mei-Juni 2024 masuk ke masa peralihan atau netral namun di Bulan Juli Agustus sudah akan masuk fenomena Lanina
Namun fenomena La Nina di tahun Ini tidak akan sekuat tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini jika menggunkan hitungan dari intensitas kadar udara yang dihembuskan maka La Nina tidak akan terlalu kuat,” terang Dina.
BACA JUGA:Kandidat Gubernur Jalin Komunikasi ke KPU Provinsi Bengkulu
Namun jika La Nina terjadi, maka akan menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan iklim yang bersifat basah.
“Jika terjadi, lebih sering hujan, walau bukan musim hujan,” ungkap Dina.
El Nino sendiri adalah kondisi pemanasan suhu samudra pasifik bagian timur.
Sehingga indonesia yang berada di samudra pasifik bagian barat akan terimbas.
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Kemandirian IKM, Pertemukan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel