KORANRB.ID - Ipswich Town yang merupakan tim dari punggawa Timnas Indonesia, Elkan Baggot saat ini sudah mengunci satu tiket untuk promosi ke Primier League 2024/2025.
Hal ini dipastikan setelah raihan poin Ipswich Town diperingkat kedua di Liga Championship Inggirs tidak akan terkejar lagi oleh tim yang berada dibawahnya.
Dengan promosinya Ipswich Town ke Liga Primier League musim 2024/2025 membuat masyarakat Indonesia senang.
Sebab memberikan kesempatan Elkan Baggot untuk bermain di kasta tertinggi liga inggris tersebut.
BACA JUGA:Real Madrid Kunci Gelar La Liga ke 36, Ini Koleksi Gelar La Liga Madrid Sepanjang Masa
Selain itu menjadi kebanggan sendiri dan sejarah bagi warga Indonesia, karena salah satu warga Indonesia bisa bermain di kasta tertinggi liga inggris.
Akan tetapi semua harapan tersebut bisa musnah dikarenakan Elkan Baggott terancam tidak bisa bermain dengan Ipswich Town di Premier League pada musim depan.
Bukan karena Elkan Baggot di jual atau di pinjamkan ke klub lain seperti musim ini. Namun semua ini terkendala aturan yang ada di Premier League.
Rumor tersebut bermunculan dikarenakan posisi Timnas Indonesia yang tidak masuk ke dalam 100 besar ranking FIFA.
BACA JUGA:Real Madrid Kunci Gelar La Liga ke 36, Ini Koleksi Gelar La Liga Madrid Sepanjang Masa
Sedangkan Primier League memiliki aturan, pemain yang ingin merumput atau bermain di kasta tertinggi Premier League, setidaknya pemain tersebut harus berasal dari negara yang memiliki peringkat tinggi di FIFA.
Yang mana, Premier League memberikan batasan bahwa pemain tersebut harus berasal dari negara yang setidaknya berperingkat paling rendah 70 dalam dua tahun terakhir.
Sedangkan pada saat ini Timnas Indonesia berada di ranking ke-134 FIFA dan tidak memenuhi kualifikasi tersebut dan aturan dari Premier League tersebut.
Dengan aturan yang sudah ditetapkan tersebut, maka Elkan Baggott seharusnya tidak bisa bermain di Premier League.
BACA JUGA:Daftar Pelatih Timnas Indonesia Sejak Era 2000 an, Ada Yang Tiga Kali Melatih Timnas
Namun, bek Timnas Indonesia itu masih memiliki peluang besar untuk bermain di kasta tertinggi Liga Inggris bersama Ipswich Town.
Ada satu aturan tertentu yang bisa digunakan oleh Elkan Baggott sebagai dasar untuk bisa bermain di Premier League. Aturan tersebut adalah menggunakan status homegrown.
Baggott diketahui memiliki status homegrown karena sudah berada di Ipswich Town selama tiga musim sebelum berusia 21 tahun.
Aturan pemain homegrown ini berlaku tidak hanya untuk pemain yang berasal dari Inggris, tetapi juga dari luar Inggris. Dengan status "pemain binaan sendiri" tersebut, Baggott berpeluang besar untuk bisa merumput di Premier League. (*)