Realisasi PAD Kabupaten Kepahiang Tahun 2024 Terancam Tak Capai Target

BKD: BKD Kabupaten Kepahiang terus menggenjot capaian PAD 2024-- HERU/RB

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipatok Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang di Tahun Anggaran (TA) 2024, sebesar Rp52, 5 miliar terancam tak terealisasi.

Menyisakan waktu kurang dari 2 bulan efektif, realisasi PAD masih jauh dari harapan.

Dari laporan terakhir yang diterima, per Juli TA 2024 realisasi masih di bawah 30 persen. 

Tepatnya baru di angka 29 persen, atau sekitar Rp15,3 miliar. 

BACA JUGA:Giliran Para Cawabup 'Tarung' di Debat Publik 13 November, Ini Tema yang Diangkat

Penerimaan PAD terbesar masih berasal dari penerimaan pajak daerah, deviden dan penerimaan pengembalian TGR yang dikelola oleh BKD dengan nilai lebih kurang Rp7 miliar, RSUD Rp6,3 miliar.

Kabid Pendapatan BKD Kabupaten Kepahiang Amarrullah Muttaqin tetap optimis target PAD 2024 tetap terealisasi.

Saat ini lanjutnya, proses penagihan terus berjalan.

Sektor-sektor pendapatan yang menjadi penyumbang PAD Kabupaten Kepahiang, masih dalam proses penyelesaian. 

BACA JUGA: Sidang Perdana Digelar Kamis Pekan Ini, Ini Persiapan JPU Kejari Seluma dan Terdakwa Kasus Tukar Guling Lahan

"Penagihan PAD terus digenjot sampai akhir tahun ini untuk merealisasikan target," kata Amar.

Dijelaskan, ada sejumlah jenis usaha wajib menyetorkan pajaknya ke daerah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 

Diantaranya, usaha hotel, pertashop, reklame sarang walet dan rumah makan, hingga PBB tower telekomunikasi.

Selain  Pajak Bumi Bangunan, Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) kelima sektor usaha tersebut di atas diyakini dapat mendongkrak capaian PAD 2024. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan