Ingin Lancar Jalani Tes Seleksi CASN dan PPPK? Cobalah Baca 3 Doa ini, Insya Allah Diijabah

Senin 06 May 2024 - 17:52 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Apakah kalian ingin lulus dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Tentu setiap peserta ingin lolos dalam seleksi CASN dan PPPK tersebut, dikarenakan menjadi pegawai negara merupakan impian bagi sebagian orang.

Termasuk di Bengkulu sendiri banyak orang yang merelakan apapun untuk menjadi atau lolos menjadi ASN dan PPPK.

Tentu selain memilki cara kedunian, seperti belajar menegnaik materi tes seleksi CASN dan PPPK tersebut.

BACA JUGA:PPPK Lulus 2023 Tak Kunjung Terima SK

Seseorang sering kali melupakan, usaha yang mereka lakukan tidak akan menjadi sempurna tanpa tawakal dan meminta pertolongan kepada sesembahannya.

Terkuhususnya dalam agama Islam sendiri, ternyata memilki doa – doa mustajab yang dapat digunakan agar lolos menjadi ASN dan PPPK nantinya.

Berikut, Koranrb.id, merangkum 3 doa yang mustajab apabila digunakan saat mengerjakan soal ujian saat seleksi CASN dan PPPK nantinya.

1.    Doa yang pertama ini merupakan doa yang dipergunakan apabila seseorang dalam atau merasa kesusahan.

Tentunya doa ini dapat dipergunakan apabila seseorang ingin melaksanakan tes CPNS dan PPPK.

BACA JUGA:Pelantikan Susulan 7 PPPK Belum Bisa Dipastikan, Masih Menunggu Nomor Induk Terbit

Dilansir dari laman NUonline, Syekh M Nawawi Banten mengatakan orang yang sedang berhajat untuk membaca doa ini setelah sebelumnya melaksanakan shalat hajat 12 rakaat, tetapi 2 rakaat dinilai memadai.

Subhānalladzī labisal ‘izza wa qāla bihī. Subhānalladzī ta‘aththafa bil majdi wa takarrama bihī. Subhāna dzīl ‘izzi wal karami.

Subhāna dzīt thauli. As’aluka bi ma‘āqidil ‘izzi min ‘arsyika, wa muntahar rahmati min kitābika, wa bismikal a‘zhami, wa jaddikal a‘lā, wa kalimātikat tāmmātil ‘āmmātil latī lā yujāwuzuhunna birrun wa lā fājirun an tushalliya ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā āli sayyidinā Muhammadin.

Artinya, “Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, (Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H), cetakan pertama, halaman 103-104).

BACA JUGA:Pelantikan 903 PPPK Guru Belum Juga, BKPSDM Menunggu

2.    Doa kedua ini, doa yang digunakan saat Rosulullah SAW tengah dihadapkan dengan kesusahan loh.

Dilansir dari NUonline, Syekh M Nawawi Banten mengatakan orang yang memiliki hajat untuk membaca doa riwayat Bukhari dan Muslim ini.

Kategori :