KORANRB.ID – Keberhasilan Pemda Bengkulu Utara dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ketujuh kalinya berturut-turut tentunya tak lepas dari peran DPRD Bengkulu Utara.
Ketua DPRD Bengkulu Utara Sonti Bakara, SH menjadi salah satu pejabat yang ikut mendampingi dan menerima opini tersebut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sonti menerangkan jika opini WTP tersebut merupakan hal yang sangat membanggakan.
Apalagi opini tersebut diterima Pemda Bengkulu Utara selama tujuh hari berturut-turut.
BACA JUGA:Bakal Calon Bupati Bengkulu Utara Jalur Independen Datangi KPU, Tanya Syarat Pendaftaran
BACA JUGA: Dikenal dari Keluarga Pengusaha Sukses, Segini Harta Arie Septia Adinata, Bakal Cabup Bengkulu Utara
“Hal ini merupakan hal yang sangat membanggakan, namun bukan berarti kita puas dengan pencapaian tersebut,” terangnya.
Ia menerangkan hal ini justru menjadi tugas berat pada pemerintah termasuk DPRD ke depannya.
Apalagi tahun ini merupakan tahun terakhir bagi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara periode ini memimpin.
Tak hanya itu, Anggota DPRD Bengkulu Utara periode ini juga akan mengakhiri masa baktinya September mendatang.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Paparkan Progres Pembangunan Pasar Purwodadi Bengkulu Utara
BACA JUGA:Naik Lagi, Bengkulu Utara Targetkan Rp3 Triliun Investasi Tahun Ini, Ini Sektor Tertinggi
“Karena opini WTP ini salah satu indikator kepatuhan pemerintah dalam melaksanakan program terutama terkait belanja keuangan,” terangnya.
DPRD memiliki fungsi yang melekat yang terkait dengan pelaksanaan pemerintahan yaitu fungsi pengawasan.
Hal ini juga sangat penting dimaksimalkan sehingga bisa menjadi sebagai salah satu aspek pencegahan terjadinya kesalahan dalam pengelolaan anggaran.