BACA JUGA: Bupati Gusnan Ajak Seluruh Stakholder Cegah Stunting
Dave menuturkan, jika jumlah kementerian semakin banyak, presiden akan semakin terbantu dalam menjalankan tugas.
Para pembantu presiden akan bergerak cepat dan memudahkan tugas kepala negara sekaligus kepala pemerintahan itu.
’’Pak Prabowo bisa cepat merealisasikannya demi kepentingan rakyat,’’ ujarnya.
Memang, lanjut anggota Komisi I DPR itu, pihaknya tak bisa mencegah anggapan miring bahwa penambahan menteri menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan.
Namun, penambahan kementerian bukan kali ini saja.
Bahkan, kata Dave, Indonesia pernah memiliki kabinet 100 menteri di zaman Soekarno atau yang dikenal Kabinet Dwikora II. (**)
Kategori :