BENGKULU SELATAN, KORANRB.ID - Persatuan Toke Sawit Bengkulu Selatan dan Aliansi Petani Sawit Bengkulu Selatan Kamis 9 Mei 2024 mendatangi PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya.
Puluhan mobil dan motor yang mengangkut masyarakat untuk berdemo tersebut berjejer di depan PT SBS.
Masyarakat yang tiba pun langsung melakukan orasi.
Adapun tuntutannya meminta PT SBS tidak asal dalam mengeluarkan aturan.
BACA JUGA:Update Terkini Jelang Timnas U23 Vs Guinea U23, Shin Tae yong Sampaikan Kabar Buruk
Selama ini banyak petani sawit Bengkulu Selatan dan toke dirugikan lantaran aturan yang dikeluarkan PT SBS tidak sesuai.
Salah satu aturan yang merugikan petani sawit dan toke sawit Bengkulu Selatan adalah aturan yang dikeluarkan secara tiba tiba.
Harga beli tandan buah segar kelapa sawit pun dinilai merugikan masyarakat.
Oleh sebab itu kedatangan petani kelapa sawit dan toke kelapa sawit meminta kejelasan PT SBS.
Serta menuntut PT SBS aturan yang berpihak kepada petani sawit Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Jenis Belalang yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Sering Dijadikan Bahan Praktik
“Jangan asal buat kebijakan, jangan seenaknya buat aturan.
Kami masyarakat petani kelapa sawit yang dirugikan,” ujar salah satu orator Turisman (43).
Masih sorakan dari petani kelapa sawit dan toke kelapa sawit yang berdemo di depan PT SBS, satu lagi yang menjadi keluhan masyarakat demo tersebut petani selalu menjadi korban.
Aturan PT SBS dinilai selalu menguntungkan pihak perusahaan saja.