KORANRB.ID - Penyakit Demam Berdarah (DBD) di Indonesia makin memprihatinkan setiap harinya.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, per April 2024 lalu tercatat, sebanyak 53.131 orang di Indonesia ter inveksi DBD.
Dengan tingkat kematian yang mencapai 404 orang.
Jumlah ini, akan terus mengalami peningkatan hingga akhir 2024 nanti.
BACA JUGA: 231 Warga Seluma Terserang DBD Selama Januari - Mei 2024
Jika kita lihat, total kasus DBD sepanjang 2022 di Indonesia, tercatat sebanyak 143.176 kasus dengan 1.236 kematian akibat DBD.
kemudian di 2023 lalu, kasus DBD di Indonesia sempat mengalami sedikit penuruanan 30 persen dibanding 2022.
Dengan total kasus DBD sepanja 2023 sebanyak 114.720 kasus dengan total kematian sebanyak 894.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu menerangkan, kasus DBD di Indonesia belakangan ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
BACA JUGA:DPRD Minta Dinkes Serius Tangani DBD, Tak Ada Tindaklanjut Siap-siap Dipanggil
"Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi," ujar Maxi dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI.
Meski kasus DBD mengalami kenaika, Dirjen Maxi meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi situasi ini.
Dirinya mengimbau, agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri, agar terhindar dari DBD.
"Kita upayakan kasus DBD segera dapat dikendalikan," ucapnya.
BACA JUGA:DBD Tembus 215 Kasus, Ini 3 Instruksi Bupati Seluma