KORANRB.ID - GAGALNYA Timnas U23 menuju Olimpiade Paris 2024 bukanlah akhir dari segalanya bagi sepakbola Indonesia maupun entrenador timnas Shin Tae-yong (STY).
Timnas dan STY mesti ceoat move on, melupakan segera momen pahit saat kalah atas Guine U23 di laga play Off.
Sebab, masih ada tantangan yang justru lebih penting harus dihadapi Timnas Indonesia. Ya, apalagi kalau bukan babak kualifikasi ronde dua Piala Dunia 2026.
Tergabung di grup K, Timnas senior memiliki peluang besar lolos ke putaran ketiga. Syaratnya, Timnas wajib menempati posisi runner up grup.
BACA JUGA:Prancis Lebih Inginkan Guinea U23 Ketimbang Timnas U23, FIFA Beri Ulasan
Terkini, Timnas Indonesia memiliki 7 poin di bawah Irak sebagai pemuncak grup dengan 12 poin. Di posisi ketiga, ada Vietnam dengan 3 poin dan Filipina 1 poin.
Timnas Indonesia dipastikan mengunci gelar runner up, jika mampu memenangkan pertandingan menghadapi Irak 6 Juni 2024 mendatang di GBK Jakarta.
Satu laga tersisa, 11 Juni 2024 saat menghadapi Filipina akan tak berpengaruh lagi jika Timnas sukses mengalahkan Irak.
Jika terwujud, maka Timnas lolos ke putaran 3 Pra Piala Dunia 2026 Zona AFC dan otomatis tampil di AFC Asian Cup 2027 tanpa melalui kualifikasi.
PSSI sendiri, melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Mahendra Sinulingga telah mengakui kekalahan dari Guinea. Tim menerima kekalahan dan berbesar hati, atas gagalnya Timnas U23 ke Olimpiade.
"Pemain sudah legawa, kami berharap suporter juga demikian,’’ kata Arya, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat 10 Mei 2024.
Kini, Shin Tae Yong akan bisa lebih fokus ke Timnas senior. Keuntungan diperoleh, lantaran sebagian besar punggawa Timnas U23 merupakan skuad utama Timnas senior.
Wajib menang, sekaligus revans atas Irak wajib dilakukan. Terlebih, nama Irak menjadi pengganjal upaya Timnas U23 lolos ke Olimpiade 2024 lalu.
BACA JUGA:Bikin Meleleh! Marcelino Terus Dihujat, Shin Tae Yong Pasang Badan
Di Piala Asia U23, pada perebutan tempat ketiga, Irak mengubur mimpi Timnas U23 ke Olimpiade.