“Kita belum mengetahui namanya, karena kita dapat isu tersebut ada 5 orang, 4 dimintai persyaratan, 1 terancam tidak lolos,” kata Gunawan.
Sebelumnya, sekitar 670 PPPK yang diusulkan untuk mendapatkan NI ke BKN oleh Pemprov Bengkulu, setidaknya sudah ada 200-an PPPK yang sudah ditetapkan NI.
BACA JUGA:8 Mitos Penyebab Paru-paru Basah yang Sering Didengar, Benarkah?
BACA JUGA:Salah Satu Burung Tercepat di Dunia! Ini 6 Fakta Elang Emas
''Sampai saat ini lebih kurang ada 200 yang sudah turun dari BKN, artinya sudah mendapat NIP,'' sampai Gunawan.
Gunawan juga mengatakan, untuk nama-nama PPPK pengadaan ASN tahun 2023 yang telah mendapatkan NI dari BKN pihaknya masih menunggu, karena masih menerima informasi awal dari pihak BKN.
''Informasi awal yang kita terima dari pihak BKN lebih kurang 200 orang yang sudah mendapatkan persetujuan NIP, artinya Pertek- nya (persetujuan teknis, red) sudah turun dari 670 orang yang diusulkan.
Artinya saat ini sudah berangsur-angsur diselesaikan, semoga cepat selesai dan bisa segera kita terbitkan SK pengangkatan ketika NIP dari 670 ini sudah kita terima,'' tutup Gunawan.
Untuk diketahui, ada sebanyak 678 PPPK yang dinyatakan lulus pengadaan ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu pada 2023 oleh Kemenpan-RB dan diusulkan mendapatkan NI.
Rincian ASN PPPK tersebut yakni 616 tenaga pendidikan (Tendik) atau fungsional guru, 55 tenaga kesehatan (Nakes) dan 7 tenaga teknis penyuluh pertanian.