Suaranya melengking dengan irama yang pendek, namun terdengar tegas.
Mirip-mirip dengan suara kokok ayam bekisar yang merupakan keturunan dari ayam hutan hijau Jawa.
Keindahan kokoknya itulah yang membuat masyarakat di Bengkulu banyak memeliharanya.
Jadi bukan dipelihara sebagai ayam untuk dikonsumsi, namun lebih kepada ayam mainan atau hiasan saja.
6. Suka Bertenggar di Tempat Tinggi
Ciri lain ayam berugo adalah suka bertengger di tempat yang tinggi.
Biasanya perilaku itu sering ditunjukkan pejantan saat ingin berkokok.
Namun kebiasaan itu sudah pasti dilakukan ayam berugo, baik jantan maupun betina ketika hendak mencari tempat tidur di waktu petang menjelang malam.
Itulah 6 ciri ayam berugo, peranakan ayam hutan merah Sumatera yang banyak dipelihara masyarakat Bengkulu.
Atas keistimewaannya itu, ayam berugo memiliki harga jual yang lumayan mahal.
Bahkan untuk jantan berkualitas super, bisa dijual dengan harga jutaan rupiah.