Berugo, Ayam Hutan Merah Sumatera yang Banyak Dipelihara Orang Bengkulu

Minggu 12 May 2024 - 09:14 WIB
Reporter : Muharista Delda
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB. ID - Di antara banyaknya ayam hias yang dipelihara para pecinta unggas, salah satu yang cukup terkenal adalah ayam berugo.

Berugo merupakan sebutan orang Sumatera, khususnya masyarakat Bengkulu untuk ayam hutan merah Sumatera.

Nama ilmiah ayam berugo atau ayam hutan merah Sumatera itu sendiri adalah gallus gallus yang merupakan jenis unggas Phasianidae.

Namun ayam berugo yang banyak dipelihara masyarakat Bengkulu, bukan lagi ayam berugo asli atau ayam hutan merah Sumatera hasil tangkapan liar. 

BACA JUGA:Ini 3 Lagu Superman Is Dead Terpopuler di Spotify, Salahsatunya Capai 42 Juta Pemutaran

BACA JUGA:Mengenal Subkultur Punk yang Lahir dari Ketidakpuasan Terhadap Norma Sosial

Melainkan peranakannya yang merupakan hasil persilangan antara ayam berugo asli dengan ayam kampung. 

Umumnya, untuk mendapatkan ayam berugo yang berkualitas persilangan dilakukan dengan cara induk pejantannya yang diambil dari ayam hutan merah Sumatera asli tangkapan liar. 

Mengapa peranakannya yang dipelihara, bukan ayam berugo asli?

Hal itu dikarenakan ayam berugo asli sangat sulit untuk bisa dijinakkan. 

BACA JUGA:6 Desain Rumah Idaman yang Bisa Jadi Pilihan

BACA JUGA:Mengenal Musik SKA yang Jadi Salah Satu Subkultur Anak Muda Era Tahun 2000-an

Bahkan dikisahkan para tetua, asal muasal ayam kampung yang dipelihara masyarakat saat ini adalah keturunan dari ayam berugo. 

Dahulunya, ayam berugo dipelihara masyarakat Bengkulu sebagai alarm atau tanda untuk waktu-waktu tertentu.

Misalnya ketika masuk waktu subuh, biasanya ayam pasti akan berkokok saat fajar menyingsing. 

Kategori :