KORANRB.ID - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkulu Tengah meminta seluruh masyarakat Bengkulu Tengah menyediakan tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Damkar Bengkulu Tengah, Marhalim menjelaskan, bencana kebakaran kapan saja bisa terjadi dan tak dapat diketahui kapan akan terjadi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Damkar meminta warga menyediakan APAR di rumah.
BACA JUGA:Maju Pilgub Bengkulu, Direktur BEMG Ambil Formulir di Gerindra, Sukatno: Bentuk Keseriusan
“Apabila APAR tersedia di setiap rumah, maka warga bisa lebih siap apabila terjadi kebakaran. Yang mana dengan adanya APAR dapat mencegah titik api meluas dan dapat teratasi,” ungkapnya.
Untuk merealisasikan ini, ke depan Dinas Damkar Bengkulu Tengah terus melakukan sosialisasi tentang penggunaan APAR kepada masyarakat.
Selain di rumah pribadi masyarakat, tabung APAR juga harus tersedia di seluruh instansi atau kantor OPD, mini market dan fasilitas umum lainnya.
BACA JUGA:Kaki Korban Laka Lantas di Kaur Nyaris Putus, Polisi Bakal Lakukan Penyelidikan
Marhalim meminta hal ini jangan dianggap sepele, sebab fungsi APAR sangat penting.
Ia berharap bisa menjadi perhatian bersama.
“Kepemilikan APAR di setiap rumah akan menjadi wacana serius bagi kami. Semoga ke depan semua rumah warga di Kabupaten Bengkulu Tengah bisa memiliki APAR,” harapnya.
BACA JUGA:Pansus DPRD Bengkulu Utara Berikan Target IPM 2024 dalam Raperda LKPj
Di sisi lain Marhalim menyampaikan, beberapa tahun terakhir penggunaan APAR bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi APAR.
Namun dengan adanya regulasi baru, PAD retribusi APAR tak bisa lagi dipungut karena sudah dihapuskan.
“Mulai tahun ini kita tak bisa lagi memungut retribusi APAR. Meskipun demikian, kita akan tetap mengencarkan sosialisasi penggunaan dan kepemilikan APAR,” jelas Marhalim.(**)