BACA JUGA:Kenali Public Speaking Sejak Dini
Bicara dengan ketulusan juga bermanfaat saat beberapa audience tidak setuju dengan pernyataan Anda. Ketulusan, kebenaran, dan kejujuran yang Anda katakan akan membuat Anda dihormati.
Lalu, jangan minta maaf di awal bicara. Teryata, dengan mengawali public speaking dengan permintaan maaf dapat membawa aura negatif pada audience Anda.
Tunjukkan kesiapan Anda dengan keyakinan bicara. Mungkin maksud ingin tampil rendah hati tapi jadinya malah terlihat rendah diri.
"Anda boleh meminta maaf kalau memang melakukan kesalahan atau di akhir bicara, tapi kalau sejak awal sudah banyak mengucapkan kata maaf, Anda malah terlihat seperti tidak percaya diri. Mulailah bicara dengan keyakinan, karena keyakinan Anda menjadikan audience percaya," paparnya.
BACA JUGA:Cocok Buat Pemula! Grogi hingga Diacuhkan Audience? Langkah Publik Speaking ini Biar Suasana Cair
Contoh:
“Selamat siang Bapak dan Iibu, maaf saya datang sedikit terlambat, ada demonstrasi sehingga menutup jalan (audience akan berpikir “ya jangan terlambat”), saya akan segera memulai presentasi saya siang hari ini, maaf kalau kurang detail, karena saya baru diminta menyampaikan presentasi ini tadi malam (audience akan berpikir “gimana sih? Kok mau presentasi tidak detail”).
Mudah-mudahan bermanfaat”.
Walaupun alasan Anda bisa dimengerti, tapi kekuatan Anda menarik perhatian audience akan berkurang.
Langkah berikut mengusir nguap dari audience dengan cara perhatikan keadaan.
Saat menjadi pembicara, Anda menguasai seluruh ruangan. Perhatikan keadaan, apakah ruangan terlalu dingin atau terlalu panas, sehingga audience tidak nyaman.
BACA JUGA:Cara Mengetahui Lawan Bicara Tidak Memahami Materi dan Tips Mengatasinya
Jika ya, mintalah panitia untuk mengatur temperatur suhu ruangan. Kalau acaranya di luar ruangan dan keadaannya sangat panas atau dingin, percepat bicara Anda langsung ke inti persoalan sebagai simpati terhadap audience.
Jika memang sudah terlihat sudah ada yang nguap karena mengantuk, salah satu cara untuk mendapatkan perhatian mereka kembali adalah dengan menyapa (nama) mereka (kalau Anda tahu), atau memberikan pertanyaan sederhana, seperti: “Ada yang ingin ditanyakan?”, “Mbak yang duduk di belakang mungkin ingin menyampaikan sesuatu?”, “Mas yang memegang handphone, apakah sudah cukup jelas?” atau berjalan mendekati mereka.
Menegur dengan ramah atau menghampiri seperti ini membuat orang kembali fokus kepada Anda. Dengan menerapkan dengan runtut trik publik speaking di atas, Anda dapat menghilangkan nguap dari audience.