KORANRB.ID - Harga komoditas kopi di Bengkulu saat ini sedang melonjak tinggi.
Harga biji kopi mengalami kenaikan dari sebelumnya diharga Rp45.000/kg, kini merangkak naik hingga Rp60.000/kg.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortilkutura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon berharap kepada para petani kopi untuk mempertahankan kualitas hasil panen kopinya.
Hal tersebut dimaksudkan agar harga kopi semakin baik dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani.
BACA JUGA:Produksi Kopi Bengkulu Meningkat, DTPHP Provinsi Bengkulu Apresiasi Petani
BACA JUGA:Harga Mahal, Petani Diminta Waspada Aksi Pelaku Pencurian Buah Kopi
"Panen raya kopi di Provinsi Bengkulu diprediksi pada bulan Mei-Juni, kita mengimbau para petani untuk tetap menjaga kualitas hasil panennya dengan memilih biji yang benar-benar sudah matang atau berwarna merah," kata M. Rizon.
“Salah satu faktor peningkatan harga kopi sekarang terjadi karena mekanisme pada permintaan dan penawaran pasar. Permintaan pasar dunia sedang meningkat, disisi lain jumlah produk terbatas sehingga membuat harga kopi menjadi naik” tambah M. Rizon.
Faktor lain yang menyebabkan harga kopi naik adalah produksi kopi dunia yang sedang berkurang.
Pada 2021 lalu, Brazil yang merupakan Negara penghasil kopi terbesar di dunia mengalami hujan salju yang menyebabkan banyak pohon kopi mati dan produksi kopi turun hingga 50%.
BACA JUGA:Kopi Tembus Rp65 Ribu Per Kg, Program Ini Disiapkan untuk Petani Kopi di Bengkulu
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ternyata Ampas Kopi Memiliki Banyak Manfaat loh
Mutu dan kualitas kopi juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi tingginya harga komoditas kopi di Bengkulu.
"Penyebab kenaikan komoditas kopi sendiri karena meningkatnya permintaan di pasar global. Kita tahu bahwa Brazil sedang mengalami fenomena hujan salju yang membuat komoditas kopinya terganggu. Kita juga harus apresiasi petani karena mutu kopi Bengkulu juga sudah terkenal saat ini," terangnya.
Kabupaten di Bengkulu yang terkenal sebagai penghasil kopi saat ini di antaranya kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kepahiang, Rejang Lebong, dan Lebong.