Selain itu, biaya produksi dan perbaikan lebih tinggi.
Itulah kelebihan dan kekurangan karburator maupun injeksi.
Pada intinya produsen kendaraan mengalihkan karburator ke injeksi antara lain :
1. Efisiensi Bahan Bakar
Sistem injeksi memungkinkan kontrol yang lebih tepat atas campuran bahan bakar, mengurangi konsumsi bahan bakar secara keseluruhan.
BACA JUGA:Anggaran Rp5 Miliar Pemasangan Sambungan Air Bersih PDAM di 907 Rumah
2. Emisi
Regulasi emisi yang semakin ketat memaksa pabrikan mobil untuk mencari solusi yang lebih bersih.
Injeksi bahan bakar memungkinkan pengendalian emisi yang lebih baik.
3. Performa
Injeksi bahan bakar memberikan respons throttle yang lebih baik dan performa mesin yang lebih konsisten.
4. Lebih Handal
Sistem injeksi bahan bakar lebih dapat diandalkan dalam berbagai kondisi cuaca dan ketinggian, mengurangi masalah yang sering terjadi pada karburator.