Ternyata Ini Alasan Mesin Kendaraan Beralih dari Karburator ke Injeksi

Kamis 16 May 2024 - 08:50 WIB
Reporter : Muharista Delda
Editor : Ade Haryanto

BACA JUGA:Cari Calon Berkualitas, Demokrat Buka Peluang Perpanjang Pendaftaran Cakada

Kekurangan lainnya, rentan terhadap perubahan ketinggian dan suhu udara serta emisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem injeksi. 

2. Injeksi

Pada sistem injeksi bahan bakar mengandalkan pompa bahan bakar untuk mengirimkan bahan bakar langsung ke ruang bakar atau ke saluran masuk dengan tekanan tinggi. 

Sistem ini menggunakan injektor yang dikendalikan secara elektronik untuk menyuntikkan bahan bakar dalam jumlah yang sangat tepat sesuai dengan kebutuhan mesin.

BACA JUGA:Dorong Kinerja Eksekutif Usai Ketua DPRD Barli Menerima LKPj

Komponen pada injeksi antara lain, injektor, duel pump, ECU dan sensor.

Fungsi dari injektor adalah menyuntikkan bahan bakar dengan tekanan tinggi.

Sementara fuel pump berfungsi memompa bahan bakar dari tangki ke injektor.

Sedangkan ECU berfungsi mengontrol waktu dan jumlah bahan bakar yang disuntikkan berdasarkan berbagai sensor.

BACA JUGA:Bupati Sukseskan Bujik’an Dusun di Desa Jeranglah Rendah

Terakhir, sensor fungsinya adalah untuk memonitor kondisi mesin seperti aliran udara, suhu, dan oksigen untuk mengoptimalkan campuran bahan bakar.

Untuk kelebihan injeksi antara lain, efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan emisi lebih rendah dan memenuhi standar emisi yang lebih ketat.

Termasuk performa mesin yang lebih baik, terutama dalam berbagai kondisi operasi.

Sedangkan kekurangan dari injeksi antara lain sistem lebih kompleks dan membutuhkan perawatan yang lebih spesifik.

BACA JUGA:Ada 8 Paket PISEW, Dinas Perkim Pantau Lokasi Ini di 3 Kecamatan

Kategori :