KOTA MANNA, KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) membuka peluang bagi investor untuk menanamkan modal. Melalui Manna Expo yang dibuka sejak kemarin (8/11), menjadi jembatan bagi investor untuk berinvestasi BS.
Setelah mengetahui sejumlah potensi BS dan kemudahan berinvestasi yang diberikan Pemkab BS. Berbagai produk UMKM hingga usaha makro ditampilkan dalam Manna Expo yang bisa menjadi acuan bagi investor untuk memilih investasi yang paling pas di BS.
Hal ini disampaikan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi saat pembukaan Manna Expo. Dia menyatakan bahwaKabupaten BS tidak berdiam diri untuk membuka peluang investasi di daerah.
BACA JUGA: Gapok Guru 50 Persen Belum Cair, Jawaban BKD Meragukan
Bahkan BS mempunyai modal untuk peluang industri karena jaringan koneksi listrik didukung langsung dari Sumatera Selatan.
Begitupun untuk tenaga kerja, BS mempunyai tenaga kerja yang siap. Meskipun diakui Gusnan mayoritas belum terdidik dan terlatih dengan baik.
Berikutnya untuk bahan baku, di BS sebut Gusnan memiliki sejumlah potensi yang dapat dikembangkan. Salah satunya di sektor kelautan. BS mempunyai potensi perikanan tangkap dan merupakan jalur migrasi ikan tuna.
"Bengkulu Selatan siap untuk peluang investasi. Mudah-mudahan tercipta peningkatan peluang investasi untuk membangun kemandirian ekonomi," sampai Gusnan.
Selain itu, dalam menciptakan peluang investasi, Pemkab BS juga membangun jalan penghubung baik di darat hingga dermaga. Melalui Kementerian PUPR rencana ini diungkapkan Gusnan mulai direalisasikan.
Salah satunya jalan penghubung di Kecamatan Air Nipis menuju Ulu Manna dan Sumatera Selatan. Lalu pembangunan dermaga nelayan di Pasar Bawah.
"Peluang Investasi Bengkulu Selatan banyak, potensi banyak. Tentunya dukungan kawan-kawan OPD dan juga pemerintah provinsi dan pusat," ujar Gusnan.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemprov Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, Manna Expo ini sangat penting bagi masyarakat BS. Dan juga daerah-daerah di Provinsi Bengkulu.
Dari kegiatan ini lanjut Murlin, produk setiap daerah dan potensi daerah dapat di promosi kan. Apalagi dihadiri oleh daerah lain seperti Sumatera Selatan hingga Lampung.
"Kegiatan seperti ini harus jadi event tahunan, berkelanjutan. Pada Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi Bengkulu, berikan teguran untuk Kepala DPMPTSP Kabupaten yang tidak mengirim peserta," ujar Murlin.(tek)