KORANRB.ID - Toyota Kijang adalah salah satu mobil yang paling ikonik dan populer di Indonesia.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977, mobil ini telah mengalami berbagai transformasi yang signifikan dalam desain, teknologi, dan fungsionalitasnya.
Mobil yang dijuluki "Idola Lintas Generasi" ini memiliki sejarah yang cukup panjang sampai saat ini.
Untuk itu, mari kita mengulas sejarah panjang Toyota Kijang, dari awal peluncurannya hingga model terbarunya.
BACA JUGA:Mengenal Mobil Land Rover, Legenda Offroad yang Menolak Punah
Toyota Kijang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 sebagai bagian dari program Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) pemerintah Indonesia.
Model pertama ini, dikenal sebagai Kijang Buaya, adalah sebuah kendaraan komersial sederhana dengan desain kotak dan atap tinggi, dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis kecil dan menengah.
Mesin yang digunakan adalah 3K 1.2 liter berdaya rendah, namun cukup andal untuk penggunaan harian.
Pada tahun 1981, generasi kedua Kijang diluncurkan dengan perubahan signifikan dalam desain dan performa.
BACA JUGA:Jadi Mobil Paling Laris di Indonesia, Ini Keunggulan Toyota Avanza
Model ini dikenal sebagai Kijang Doyok, dengan bodi yang lebih aerodinamis dan mesin 4K 1.3 liter yang lebih kuat.
Varian ini mulai menawarkan kenyamanan lebih untuk penumpang, sehingga bisa digunakan sebagai kendaraan keluarga selain untuk komersial.
Generasi ketiga Kijang, sering disebut sebagai Kijang Super, membawa perubahan besar dalam hal kenyamanan dan fitur.
Mobil ini menggunakan mesin 5K 1.5 liter dan tersedia dalam berbagai varian seperti minibus dan pick-up.
Desain bodi menjadi lebih modern dengan sudut yang lebih halus, dan interiornya mulai dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti AC dan sistem audio.