Yang Dilakukan Kemenag Imbas Terbakarnya Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji

Kamis 16 May 2024 - 21:42 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Riky Dwiputra

BACA JUGA:Hari Ini, 98 Calon Jemaah Haji Kaur Diberangkatkan, Ini Pesan Kakan Kemenag!

BACA JUGA:Keberangkatan CJH Rawan Terdampak Erupsi Gunung Marapi, 13 Mei CJH Bengkulu Masuk Asrama Haji

Pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan, karena pesawat pengganti ukurannya kecil, kloter UPG-06 harus dipecah dalam dua penerbangan.

Kelompok pertama berisi 220 orang sudah diterbangkan pada Kamis (16/5) pagi pukul 03.00 waktu setempat.

Sisanya sebanyak 230 jemaah rencananya diterbangkan Jumat 17 Mei 2024 dini hari pukul 03.00 waktu setempat.

Nafit mengatakan untuk penerbangan kloter UPG-07 dan berikutnya tidak mengalami gangguan.

BACA JUGA:CJH Wajib Bawa Smart Card Haji, Hari Ini Pemberangkatan Perdana Jemaah ke Tanah Suci

BACA JUGA:Sekda Lepas 136 Orang Jemaah Calon Haji Bengkulu Selatan

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP menyesalkan peristiwa terbakarnya mesin pesawat pengangkut calon jemaah haji embaraksi Makassar (UPG-05). Insiden itu dapat membahayakan jemaah.

“Perlu dilakukan pengusutan tuntas,” kata Dempo. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa Garuda Indonesia telah menerbangkan kembali penerbangan haji GA-1105 pada Rabu malam pukul 22:02 WITA dari Bandara Sultan Hasanuddin.

Para penumpang melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, kemarin (16/5) pukul 03:40 waktu setempat. 

BACA JUGA:Seluruh Visa Jemaah Haji Sudah Terbit, Tapi Masih Ada Batal Berangkat

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Panas saat Haji, Kemenag Lakukan Langkah Ini

Irfan menegaskan, untuk armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang sebelumnya mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu (grounded) guna menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak pihak terkait hingga pesawat tersebut dinyatakan siap untuk kembali terbang.

”Adapun sebagai bagian dari langkah mitigasi operasional penerbangan haji dari Embarkasi Makassar agar tetap berlangsung lancar pasca peristiwa tersebut, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan alokasi pesawat back up guna memastikan keberangkatan calon jemaah haji selanjutnya berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan,” ujarnya.

Kategori :