Pemanasan berlebihan atau korsleting dalam perangkat elektronik seperti charger, adaptor, atau lampu juga sangat rentan dapat menyebabkan kebakaran.
Terlebih jikan anda melakukan penyimpanan bahan-bahan mudah terbakar seperti kertas, kain, atau bahan kimia yang tidak aman dekat dengan sumber panas atau api dapat menyebabkan kebakaran.
BACA JUGA:Jangan Tergantung Buku Panduan, Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Oli Motor?
Selain itu, alternatif penerangan seperti Lilin yang dibiarkan menyala tanpa pengawasan atau lampu lentera yang digunakan di dalam rumah, atau dekat dengan bahan mudah terbakar tentu juga dapat menjadi penyebab kebakaran.
Sama halnya dengan tindakan seseorang melakukan kelalaian saat memasak, atau bermain dengan bahan api yang dapat menyebabkan kebakaran minim pengawasan.
Kemudian juga, penggunaan bahan bakar seperti gas alam, minyak tanah, atau kayu bakar dalam jumlah yang tidak aman atau tidak benar juga dapat menyebabkan kebakaran.
Begitu juga saat terjadi cuaca ekstrem seperti panas yang tinggi, kekeringan, atau angin kencang juga dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Jika anda harus dihadapkan dengan peistiwa kebakaran, ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan agar dapat membantu anda dan orang lain untuk menghadapinya dengan aman.
BACA JUGA:5 Cara Perawatan Radiator Motor, Jangan Sepelekan
1. Padamkan Api kecil (Jika Aman).
Jika anda menemukan api kecil dan anda memiliki peralatan pemadam api ringan (APAR) yang sesuai dan aman untuk digunakan, cobalah untuk memadamkannya.
Tetapi pastikan anda tahu cara menggunakan APAR dengan benar dan situasinya aman untuk melakukannya.
2. Beritahu Orang Lain.
Jika anda berada di dalam bangunan atau area yang terkena kebakaran, maka anda harus memberitahu orang lain di sekitar anda secepat mungkin.
Sehingga mereka bisa mempersiapkan segala sesuatu untuk mengalamkan diri, dan mereka bisa keluar dari area yang terancam.
3. Hindari Asap.