MUKOMUKO, KORANRB.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, menyiapkan anggaran Rp 80 juta untuk menghadapi pemilu 2024 ini. Anggaran yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) ini ternyata digunakan untuk pengobatan. Jika ada calon legislatif (caleg) yang stres atau mengalami gangguan jiwa karena kalah pemilu. Sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan uang pribadi untuk berobat ke Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).
"Ini merupakan salah satu program khusus Dinsos Mukomuko, untuk penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan caleg stres di tahun 2024 nanti," kata Plt Kepala Dinsos Kabupaten Mukomuko Pitriani Ilyas, S.Pt.
BACA JUGA:Digelar di PN Tipikor Bengkulu, Ini Jadwal Sidang 4 Terdakwa Samisake
Ia menambahkan, Setiap tahunya Dinsos selalu mendapatkan alokasi dana operasional untuk mengantar ODGJ berobat ke rumah sakit jiwa Bengkulu.
Maka dari itu warga Mukomuko tidak perlu khawatir jika setelah Pemilu nanti, akan ada lonjakan ODGJ yang berasal dari Caleg yang kalah. Karena Dinsos akan membantu memfasilitasi pengobatannya.
"Meskipun mantan caleg yang stres. Kami akan berlakukan sama dengan warga lain yang menderita ODGJ dalam tahap pengobatannya. Tidak ada yang spesial,"terangnya.
BACA JUGA:Putusan Perkara Kakek Rudapaksa Cucu Jauh di Bawah Tuntutan, JPU Banding
Lanjutnya, setiap tahunnya kuota dana operasional untuk mengantarkan ODGJ ini dalam satu tahun Rp 80 juta, untuk 15 orang penderita ODGJ. Menjalani pengobatan ke rumah sakit jiwa. Untuk ditahun 2023 ini baru ada sembilan ODGJ yang difasilitasi berobat. Masih tersisa 6 kuota lagi bagi warga yang ingin berobat.
"Jumlah memang terbatas, maka dari itu silahkan mendaftarkan keluarganya ke Dinsos jika ingin mendapat pengobatan,"tandasnya. (pir)