Sekitar tahun 1950-an, Vespa dianggap oleh sebagian orang sebagai simbol dari kebebasan dan mobilitas pasca-perang.
Dari sinilah kemudian Piaggio mulai memproduksi Vespa dalam jumlah besar dan mengekspornya ke berbagai negara.
Hingga akhirnya popularitas Vespa mengalami peningkatan yang pesat, terutama setelah muncul dalam film-film Hollywood, seperti "Roman Holiday" yang dibintangi oleh Audrey Hepburn dan Gregory Peck pada tahun 1953.
Model Vespa yang terkenal dari era ini diantaranya Vespa 125 dan Vespa GS.
Memasuki tahun 70-an hingga 80-an, industri otomotif mulai menghadapi tantangan baru seperti krisis minyak dan persaingan dari produsen sepeda motor Jepang.
Hal ini pun memaksa Piaggio untuk bisa beradaptasi dengan menghadirkan inovasi pada lini produk Vespa.
BACA JUGA:Jadi Incaran, Ini Dia 7 Kelebihan Motor Bermesin 2 Silinder
Model-model baru pun akhirnya diluncurkan seperti Vespa PX, yang terkenal karena kehandalan dan desainnya yang klasik, serta Vespa PK yang lebih kompak dan ekonomis.
Meskipun menghadapi persaingan ketat, Vespa tetap bertahan berkat loyalitas para penggemarnya dan citranya yang ikonik.
Pada 1990-an, Piaggio kembali menghadapi masa sulit dengan menurunnya penjualan dan meningkatnya biaya produksi.
Namun, pada akhir dekade, Vespa mengalami kebangkitan berkat strategi restrukturisasi dan peluncuran model-model baru yang menggabungkan desain klasik dengan teknologi modern.
Vespa ET4, yang diluncurkan pada tahun 1996, merupakan model pertama yang menggunakan mesin 4-tak dan transmisi otomatis penuh, yang lebih ramah lingkungan dan mudah digunakan.
Pada dekade 2010-an, Vespa terus berinovasi dengan meluncurkan model-model yang lebih modern dan berkelanjutan.
Vespa Primavera dan Vespa Sprint adalah beberapa model yang menggabungkan teknologi terbaru dengan desain retro yang menjadi ciri khas Vespa.
BACA JUGA:Apa Sih Kelebihan Memakai Ban Dual Purpose di Motor? Berikut Ini Penjelasannya
Pada 2018, Piaggio memperkenalkan Vespa Elettrica, skuter listrik pertama mereka yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan transportasi perkotaan yang berkelanjutan.