Jatuh Cinta Bermanfaat Untuk Kesehatan, yang Jomblo Lebih Cendrung Stres

Minggu 19 May 2024 - 13:24 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Orang dengan tingkat stres yang rendah cenderung lebih sehat dan terhindar dari gangguan penyakit dan memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan orang yang jarang merasakan jatuh cinta.

BACA JUGA:Adu Mekanik Fortuner vs Pajero, Siapa yang Lebih Unggul?

BACA JUGA:Mulailah Menabung dan Berinvestasi Sejak Dini oleh Rani Oktavia

4. Memperbaiki kesehatan mental dan menjadi lebih gembira, menurut Dr Braverman dari Futgers University Jatuh cinta dapat meningkatkan kesehatan mental.

Dan beberapa partisipan menunjukkan lonjakan dopamin terjadi ketika mereka melihat gambar foto seseorang yang jatuh cinta padanya.

Hal ini dikarenakan kadar Neurotransmiter juga mengalami peningkatan ketika seseorang jatuh cintah dan mengalami sesuatu yang dianggap menyenangkan.

Dan peningkatan kadar hormon dopamin dalam tubuh berkaitan dengan perasaan dan peningkatan energi hingga merasa sangat bahagia.

5. Membantu melawan kanker, ternyata jatuh cinta dapat melawan penyakit salah satu penyakit kanker.

Sebuah penelitian di university of Lowa menemukan bahwa pasien dengan kanker ovarium yang menerima dukungan kasih sayang dari pasangan dan keluarga tercinta mereka.

Lebih mungkin untuk melawan pertumbuhan tumor kanker daripada mereka yang tidak mendapatkan kasih sayang.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh, orang yang sedang jatuh cinta dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Menurut salah seorang peneliti dr Gian Gonzaga yang juga pimpinan utama pada penelitian dan pengembangan harmoni menyebutkan.

Pasangan yang menghadapi masalah dan argumen dengan ke saya kekebalan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan pasangan yang sering bertengkar dengan tekanan emosi yang tinggi.

7. Membuat kulit menjadi lebih cerah, menurut Genaice Gerstner, dermatologis dari New York Amerika Serikat menyebutkan

Bahwa ini berkaitan karena seseorang yang mengalami jatuh cinta dapat menurunkan hormon kortisol di dalam tubuh.

Hormon kortisol ini berkaitan erat dengan tingkat stres yang dialami dan dapat menjadi penyebab munculnya jerawat pada tubuh.

Kategori :