8. Menurunkan tekanan darah, menurut sebuah study dalam Annals of Behavorial Medicine Hubungan yang bahagia ternyata dapat menurunkan tekanan darah.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang sedang menjalani pernikahan dengan bahagia memiliki tekanan darah yang Yang baik begitu pula orang yang lajang.
Sedangkan tekanan darah yang tidak sehat kerap dialami orang yang menikah dan tidak bahagia. Penemuan ini mendukung gagasan bahwa hubungan positif lainnya dapat memiliki manfaat serupa.
Fakta nya orang yang lajang dengan jaringan sosial yang kuat dapat menunjukkan hasil positif dalam study tekanan darah, meski tidak sebagai orang yang menikah dan bahagia.
9. Mengurangi kecemasan, para peneliti di State university of new York menggunakan pemindaian MRI fungsional untuk melihat orang yang sedang jatuh cinta.
Mereka membandingkan pasangan baru yang penuh gairah dengan pasangan bahagia yang sudah lama menjalin hubungan.
Kelompok itu menunjukkan aktivitas di bagian otak yang berhubungan dengan cinta yang intens.
Akan tetapi ada perbedaan yang mencolok antara kedua kelompok di bagian otak lainnya.
Dalam hubungan jangka yang panjang terdapat aktivasi di area yang terkait dengan ikatan yang lebih sedikit aktivasi di area yang menghasilkan kecemasan.