Mereka sering kali mendapatkan gol dari jarak dekat atau memanfaatkan kesalahan bek lawan.
Poacher biasanya tidak terlalu terlibat dalam build-up play, tetapi sangat berbahaya di dalam kotak penalti.
Striker tipe ini memiliki karakteristik utama berupa ketajaman dan naluri gol yang tinggi, selalu bisa mencari posisi yang tepat di kotak penalty lawan.
Serta mampu menyelesaikan peluang dengan cepat. Salah satu striker yang memiliki tipe ini adalah Filippo Inzaghi dan Javier Hernandez.
BACA JUGA:Sejarah Teknik Tiki Taka dan Prestasinya Dalam Dunia Sepak Bola Modern
BACA JUGA:Filosofi 'Jogo Bonito' Antarkan Timnas Brazil Raih 5 Kali Piala Dunia, Ini Sejarahnya
3. Complete Forward
Complete forward adalah tipe striker yang serba bisa. Mereka memiliki kemampuan untuk mencetak gol, menciptakan peluang, dan membantu dalam build-up play.
Complete forward memiliki teknik yang baik, fisik yang kuat, dan pemahaman taktis yang tinggi, memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai situasi di lapangan.
Tipe ini memiliki kemampuan yang komplet mulai dari mencetak gol, assist, hingga menggiring bola.
Selain itu penyerang tipe ini juga memiliki kemampuan fisik dan teknis yang baik dan memahami taktis permainan.
Contoh striker dengan tipe ini adalah Karim Benzema dan Robert Lewandowski
4. False Nine
False nine adalah striker yang sering turun ke lini tengah untuk menarik bek lawan keluar dari posisinya, menciptakan ruang bagi rekan satu tim untuk mengeksploitasi.
Mereka berfungsi sebagai playmaker dan sering berperan dalam build-up play.
Tipe ini memerlukan pemahaman taktis yang tinggi dan kemampuan untuk bermain di berbagai posisi.