KORANRB.ID – Jemaah Calon Haji (JCH) Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko yang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau pada Sabtu 18 Mei 2024, telah tiba di Madinah Minggu 19 Mei 2024 sekitar pukul 06.00 WIB.
Seluruh jemaah dari 2 kabupaten tersebut, setelah diantar ke hotel, langsung memadati Masjid Nabawi di Madinah.
Kepala Kemenag Bengkulu Utara Dr. H Nopian Gustari menerangkan setelah tiba di Madinah, JCH langsung diarahkan oleh pendamping dan ketua kloter ke kamar hotelnya masing-masing.
BACA JUGA:Langgar Aturan di Masjid Nabawi, 2 Jemaah Haji Indonesia Diamankan Askar
“Maklum karena jemaah menempuh perjalanan panjang 10 jam lebih dari Embarkasi BIM Padang ke Madinah. Sehingga kita minta jemaah memanfaatkan waktu untuk beristirahat,” kata Nopian.
Namun Subuh dan Dhuha, Jemaah sudah mulai melaksanakan Salat wajib di Masjidil Nabawi Madinah.
Jemaah calon haji Bengkulu Utara dan Mukomuko yang tergabung dalam satu kelompok terbang menginap di Hotel Rawdat Al Mukhtara jaraknya sekitar 550 meter dari Masjid Nabawi.
“Jarak hotel dengan Masjid Nabawi cukup dekat, sehingga jemaah melaksanakan ibadah langsung ke Masjid Nabawi,” ujarnya.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Arab Saudi Terapkan Syarat Baru Jemaah Haji 2024
Jemaah Bengkulu Utara dan Mukomuko juga mulai melaksanakan Salat Arbain atau Salat 40 waktu di Masjidil Nabawi.
Bukan hanya masjid yang sangat luas, namun kawasan pelataran masjid juga sangat luas sehingga kawasan Maktab atau penginapan JCH Bengkulu Utara dan Mukomuko masih masuk dalam kawasan Masjid Nabawi.
“Bahkan jemaah bisa mendengar dengan sangat jelas azan dari Masjid Nabawi setiap masuknya waktu salat fardhu 5 waktu,” terangnya.
Saat tiba di Madinah, tim pendamping juga terus memantau kondisi jemaah, terutama kesehatannya.
Dari laporan yang diterima Kemenag Bengkulu Utara, seluruh jemaah \dalam kondisi sehat.
BACA JUGA:Jemaah Haji Wajib Tahu, Ini Makanan yang Harus Anda Konsumsi Selama Ibadah Haji Agar Tetap Fit