KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara Ir. H Mian menyambut menggandeng semua pihak terkait Pelaksanaan program penanganan stunting di Bengkulu Utara.
Pemda Bengkulu Utara bekerjasama dengan Universitas Hazairin terkait penanganan stunting di Bengkulu Utara.
Salah satu program awalnya adalah penempatan mahasiswa kuliah kerja nyata dengan tujuan khusus penanganan stunting di Bengkulu Utara.
Unihaz memilih Pemda Bengkulu Utara lantaran dinilai sudah berhasil menurunkan angka stunting setiap tahunnya.
BACA JUGA:2 Tsk Dugaan Korupsi Dana PNPM Segera Sidang, Kerugian Negara Dicicil Rp75 Juta
Bahkan Pemda Bengkulu Utara mendapatkan penghargaan terbaik dalam penanganan masalah stunting.
Selain itu saat ini permasalahan stunting juga masih menjadi sorotan pemerintah pusat lantaran erat kaitannya dengan permasalahan kemiskinan dan miskin ekstrem.
Bupati Mian menerangkan jika penanganan masalah stunting di Bengkulu Utara sudah terjadi setiap tahun, namuns ejak menjabat ia membuat soslusi untuk penanganan masalah stunting tersebut.
“Masalah stunting tidak bisa hanya ditangani oleh satu organisasi perangkat daerah, karena stunting adalah akhir atau dampak dari berbagai permasalahan,” terangnya.
BACA JUGA:Jelang Habis Masa Jabatan, Ini Lonjakan Harta Tiga Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Sejak Awal Menjabat
BACA JUGA:Ini Daftar 1.320 Peserta Tes PPS yang Lulus Tes Tertulis, Catat Jadwal Tes Wawancara
Maka ia membentuk tim terpadu untuk penanganan masalah stunting tersebut yang beranggotakan hampir dari seluruh OPD.
Sehingga penanganan dilakukan secara terpadu oleh seluruh OPD dengan membuat program-program pada sasaran kelompok atau masyarakat stunting tersebut.
“Maka setiap OPD memiliki program unggulan yang menyasar masalah stunting tersebut, sehingga target penurunan stunting tersebut bisa konsisten menurun setiap tahunnya,” terangnya.