KORANRB.ID - Hampir seluruh perusahaan di dunia memberikan waktu istirahat atau libur kepada karyawannya.
Walaupun libur yang diberikan kepada karyawan hanya 1 hari dalam sepekan.
Libur ini penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan.
Dengan adanya waktu libur, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja serta memberikan kebahagiaan kepada para karyawan.
Namun, ada beberapa perusahaan yang tidak memberikan libur, apalagi cuti kepada karyawannya.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Vespa Diproduksi oleh Perusahaan Pembuat Kapal dan Kereta Api
Dengan berbagai alasan, entah karena masalah keuangan, kebijakan perusahaan atau budaya kerja yang intens sehingga tidak ada waktu untuk karyawan libur.
Lantas, apa dampak buruk yang akan terjadi jika perusahaan tidak memberikan waktu libur kepada karyawannya?
Berikut 6 dampak buruk yang akan diterima perusahaan jika tidak memberikan waktu libur kepada karyawannya:
1. Karyawan Mengalami Gangguan Kesehatan
Karyawan yang tidak diberikan waktu istirahat yang cukup dapat mengalami stres, kelelahan dan bahkan burn out.
Yakni mengalami kondisi stres kronis di mana karyawan merasa lelah secara fisik, mental dan emosional gara-gara pekerjaannya.
BACA JUGA:Perhatikan! Makanan-makanan Ini Mengandung Lemak Jahat
Terus-terusan dipaksa kerja tanpa libur juga rentan menyebabkan gangguan kesehatan pada karyawan, seperti depresi, kecemasan dan gangguan tidur.
2. Penurunan Produktivitas