HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO - Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berhasil meraih sertifikat eliminasi bebas malaria dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kepastian ini berdasarkan hasil dari sidang yang telah dilakukan Kemenkes tanggal 19-21 Oktober 2023.
BACA JUGA:Pupuk Subsidi Dibatasi, Maksimalkan Pupuk Organik
Dengan demikian kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu sudah mendapatkan sertifikat eliminasi bebas malaria.
BACA JUGA:Rusak Berat, Warga Desak Jembatan Segera Diperbaiki
Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH melalui Kabid Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah, SKM, M.Pi menjelaskan, pihaknya mendapatkan konfirmasi langsung dari Kemenkes bahwa Kabupaten Benteng secara resmi dinyatakan telah berhasil mendapatkan status eliminasi bebas malaria.
BACA JUGA:Kejar Naik Akreditasi RSUD
“Komite penilaian eliminasi malaria telah melaksanakan sidang evaluasi beberapa waktu lalu. Sidang ini dilaksanakan setelah mereka melaksanakan uji petik dan turun langsung melakukan penilaian ke Kabupaten Benteng. Berdasarkan sidang tersebut, Kabupaten Benteng dinyatakan berhasil mendapatkan sertifikat eliminasi bebas malaria,” jelas Yoki.
BACA JUGA:Pengerjaan Proyek Jalan Inpres Dikeluhkan
Lanjutnya, untuk sertifikat nantinya akan diserahkan pada bulan Mei 2024 atau bertepatan dengan Hari Malaria. Yang mana sertifikat ini nantinya akan diserahkan oleh Pj Bupati atau Sekretaris Daerah (Sekda). Tentu pihaknya senang dan bahagia karena usaha dan upaya untuk mendapatkan sertifikat ini bisa terwujud.
BACA JUGA:Mencurigakan, LAPOR Selalu Nihil
“Untuk mendapatkan sertifikat eliminasi bebas malaria ini tentu kita sudah jauh-jauh hari mempersiapkan. Capaian ini tak lepas kerja sama yang baik antar Dinkes, RSUD hingga Puskesmas, termasuk dukungan para unsur pimpinan baik itu Pj Bupati maupun Sekda,” ungkapnya.
BACA JUGA:Final, Gibran Dampingi Prabowo
Dengan sudah mendapatkan sertifikat eliminasi bebas malaria ini, ke depan pihaknya akan berusaha untuk mempertahankan predikat ini dan jangan sampai ada kasus malaria di Kabupaten Benteng. Pihaknya berharap semua Puskesmas beserta masyarakat dalam mencegah terjadinya kasus malaria.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi RSUD Mukomuko, Giliran 21 Pemilik Toko Diperiksa Jaksa
“Ke depan kita akan tetap selalu waspada, karena mempertahankan status bebas malaria ini cukup berat. Sebab apabila nantinya muncul kasus malaria kembali dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut, maka sertifikat akan dicabut kembali oleh Kemenkes. Maka dari itu kami sangat berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar kasus malaria tidak terjadi kembali,” papar Yoki.