Kemudian peningkatan konektivitas untuk memperlancar jalur distribusi dan perdagangan, diantaranya melanjutan pembangunan jalan tol Bengkulu – Lubuk Linggau, peningkatan fungsi pelabuhan, dan penguatan akses jalur darat dan udara melalui pembukaan akses ke daerah lain dengan mengembangkan Bandara Udara Fatmawati.
Kemudian pada sisi pembangunan prioritas nasional melanjutkan pembangunan konektivitas daerah dengan provinsi tetangga dan potensi distribusi barang baik jalur laut melalui Pelabuhan Pulau Baai, jalur darat melalui pembangunan jalur tol, pembangunan jalan yang menghubungkan dengan provinsi tetangga, peningkatan jalan nasional dan pembangunan jalur kereta api, serta pengembangan bandara.
BACA JUGA:Dorong Badan Usaha Bayar ZIS ke Daerah, Baznas Bengkulu Target Rp13 Miliar, Bisa Tekan Kemiskinan
BACA JUGA:Akhirnya! TPG TW I Bagi 1.301 Guru di Kota Bengkulu Segera Cair, Catat Jadwalnya
“Sepanjang untuk Bengkulu ke depan lebih baik, harus kita dukung,” kata Dempo.
Selanjutnya juga konektifitas tol laut, Pemerintah Provinsi Bengkulu sempat melakukan uji coba tol laut, dan 2024 ini akhirnya segera mengaktifkan pelayanan trayek Tol Laut Bengkulu-Tanjung Priok serta Tol Laut Bengkulu-Tanjung Perak Surabaya dan Tol Bengkulu-Tanjung Emas Semarang